Jika dibaca, karakter nama Umeda pun diketahui berbunyi 'Jo Baiden'.
Menurut Japan Times, karakter Kanji biasanya memiliki beberapa pembacaan fonetik. Sementara, nama keluarga Umeda terdiri dari karakter yang berarti 'plum' dan 'sawah'.
Namun, meski di Jepang itu biasa diucapkan sebagai 'ume' dan 'da', mereka juga bisa dibaca sebagai 'bai' dan 'den'. Sedangkan karakter untuk Yutaka lebih sering dibaca sebagai 'jo'.
Sementara, Umeda sendiri awalnya mengaku tidak tahu menahu tentang pembacaan alternatif atas namanya.
Namun, saat diberi tahu keluarganya bahwa karakter namanya bisa dibaca Jo Baiden, Umeda begitu terkejut.
Meski begitu, gara-gara namanya, Umeda justru langsung merasa dekat dengan sosok Biden yang asli.
Bahkan, saking eratnya, Umeda pun mengaku seakan-akan ia ikut menang pemilu. Terlebih, setelah ia mendapatkan kebanjiran kiriman pesan setelah Biden memang pemilu.
"Saya merasa sangat dekat dengannya. Rasanya seolah-olah saya juga memenangkan pemilu setelah mendengar tentang proyeksi kemenangan (calon dari Partai Demokrat Joe Biden) melawan Presiden Donald Trump," kata Umeda yang berusia 73 tahun.
Umeda lantas berharap bahwa kemenangan Biden bisa membuka peluang emas untuk kota kecilnya.
Umeda pun bermimpi bahwa kotanya yang berpenduduk 15 ribu jiwa akan lebih mendapatkan sorotan dari dunia.
"Menjadi presiden negara adidaya seperti Amerika Serikat dan wali kota Yamato (memang) sangat berbeda, tetapi saya ingin memikirkan cara untuk mempromosikan kota ini," tambah Umeda.
Yutaka dan kotanya Yamato memang tengah menjadi viral karena pemilu AS dan presiden terpilihnya, Biden.
Namun, sebelumnya, kemeriahan serupa sebenarnya juga pernah terjadi di Jepang 12 tahun lalu.
Pada 2008 saat Barack Obama terpilih sebagai presiden, Kota Obama di Prefektur Fukui, langsung menjadi berita utama di Jepang dan luar negeri.
Ketika itu, penduduk setempat bahkan sampai membentuk kelompok pro-Obama hingga membuat barang dagangan yang menampilkan figurnya.
Saat itu, sang wali kota juga sampai berharap Obama bisa menjadi warga kehormatan khusus.
Kemudian saat Obama mengunjungi Jepang pada tahun 2009, harapan wali kota akhirnya dibalas dengan sebuah pidato khusus.
"Dan tentu saja, saya tidak dapat datang ke sini (Jepang) tanpa mengirimkan salam dan terima kasih kepada warga Obama, Jepang," kata Obama kala itu.
Jadi, mungkinkah Biden mengikuti jejak Obama dan nantinya berkunjung ke Kota Yamato? [Democrazy/akrt]