DEMOCRAZY.ID - Debat Publik perdana Pilkada Surabaya berjalan sengit. Para pasangan calon wali kota dan wakil wali kota saling adu gagasan. Salah satunya soal kinerja Tri Rismaharini selama memimpin Surabaya. Jika paslon nomor urut satu Eri Cahyadi-Armuji berulang kali memuji keberhasilan Risma, paslon urut 2 sebaliknya, Machfud Arifin-Mujiaman berulang kali melempar bantahannya dan menyampaikan sejumlah temuannya. Pujian pada Risma itu pertama kali diucapkan oleh Eri, saat memaparkan visi-misi dan programnya, di awal segmen pertama. Mantan Kepala Bappeko tersebut mengucapkan rasa terima kasihnya secara khusus kepada Risma. "Secara khusus kami terima kasih kepada Ibu Risma yang telah membuat Kota Surabaya menjadi kota diakui dunia dengan kualitas birokrasi terbaik. Rakyat bisa menempuh pendidikan dan kesehatan secara gratis," kata Eri, Rabu (4/11). Eri pun memastikan keberhasilan Risma itulah yang bakal ia lanjutkan jika dirinya terpilih menjadi Wali Kota Surabaya. Ia juga
DEMOCRAZY.ID - Debat Publik perdana Pilkada Surabaya berjalan sengit. Para pasangan calon wali kota dan wakil wali kota saling adu gagasan. Salah satunya soal kinerja Tri Rismaharini selama memimpin Surabaya. Jika paslon nomor urut satu Eri Cahyadi-Armuji berulang kali memuji keberhasilan Risma, paslon urut 2 sebaliknya, Machfud Arifin-Mujiaman berulang kali melempar bantahannya dan menyampaikan sejumlah temuannya. Pujian pada Risma itu pertama kali diucapkan oleh Eri, saat memaparkan visi-misi dan programnya, di awal segmen pertama. Mantan Kepala Bappeko tersebut mengucapkan rasa terima kasihnya secara khusus kepada Risma. "Secara khusus kami terima kasih kepada Ibu Risma yang telah membuat Kota Surabaya menjadi kota diakui dunia dengan kualitas birokrasi terbaik. Rakyat bisa menempuh pendidikan dan kesehatan secara gratis," kata Eri, Rabu (4/11). Eri pun memastikan keberhasilan Risma itulah yang bakal ia lanjutkan jika dirinya terpilih menjadi Wali Kota Surabaya. Ia juga