DEMOCRAZY.ID - Bertepatan dengan Hari Pahlawan pada 10 November mendatang, Presiden RI Joko Widodo akan menetapkan gelar pahlawan nasional kepada beberapa nama. Kementerian Sosial (Kemensos) RI menyampaikan pihaknya telah menerima 20 usulan calon nama, yang akan mendapat gelar pahlawan nasional tersebut. Proses usulan gelar pahlawan pun dijelaskan oleh Sekretaris Direktorat Jenderal (Ditjen) Pemberdayaan Sosial Bambang Sugeng pada hari Kamis, 05 November 2020. “Usulan gelar pahlawan, prosesnya dimulai dari daerah oleh masyarakat di tingkat Kabupaten/Kota melalui Tim Peneliti, Pengkaji Gelar Daerah (TP2GD), dan mendapat rekomendasi dari gubernur,” tuturnya, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara. Setelah mendapat rekomendasi dari Gubernur, selanjutnya nama yang diusulkan tersebut akan diajukan ke tingkat pusat melalui Kemensos. Pengajuan tersebut dilakukan dengan menggelar seminar yang dihadiri para sejarawan, praktisi, serta akademisi dari wilayah calon pahlawan berasal. “Usai seminar
Jelang Hari Pahlawan 10 November, Ada 20 Usulan Nama Calon Penerima Gelar Pahlawan Nasional
November 05, 2020
0
Komentar
DEMOCRAZY.ID - Bertepatan dengan Hari Pahlawan pada 10 November mendatang, Presiden RI Joko Widodo akan menetapkan gelar pahlawan nasional kepada beberapa nama. Kementerian Sosial (Kemensos) RI menyampaikan pihaknya telah menerima 20 usulan calon nama, yang akan mendapat gelar pahlawan nasional tersebut. Proses usulan gelar pahlawan pun dijelaskan oleh Sekretaris Direktorat Jenderal (Ditjen) Pemberdayaan Sosial Bambang Sugeng pada hari Kamis, 05 November 2020. “Usulan gelar pahlawan, prosesnya dimulai dari daerah oleh masyarakat di tingkat Kabupaten/Kota melalui Tim Peneliti, Pengkaji Gelar Daerah (TP2GD), dan mendapat rekomendasi dari gubernur,” tuturnya, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara. Setelah mendapat rekomendasi dari Gubernur, selanjutnya nama yang diusulkan tersebut akan diajukan ke tingkat pusat melalui Kemensos. Pengajuan tersebut dilakukan dengan menggelar seminar yang dihadiri para sejarawan, praktisi, serta akademisi dari wilayah calon pahlawan berasal. “Usai seminar