DEMOCRAZY.ID
Dilansir dari laman Cartoq, Rabu 11 November 2020, peristiwa bermula saat polisi tersebut meghentikan mobilnya di pinggir jalan.
Saat membuka pintu, ia tidak sadar ada motor yang lewat. Karena jaraknya terlalu dekat, pengendara tidak sempat menghindar atau melakukan pengereman.
Akibatnya, pemotor tersebut bersama pria yang diboncengnya tersungkur ke aspal. Pintu mobil terdorong ke arah depan, namun untungnya tidak sampai lepas.
Si pembonceng kemudian bangkit dan berjalan mendekati petugas. Bukannya meminta maaf, polisi tersebut justru kesal karena diomeli warga tersebut.
Apalagi, pria yang memarahinya tidak mengenakan perlengkapan berkendara seperti helm, maupun masker sebagai tindak pencegahan penyebaran virus.
Ia kemudian membuka pintu belakang dan mengambil tongkat, yang biasa digunakan untuk memberi pelajaran pada pelanggar aturan.
Melihat polisi itu marah, si pembonceng langsung berusaha minta maaf. Namun, ia justru dihujani pukulan dengan tongkat kayu tersebut.
Petugas lain yang juga ada di mobil tersebut, kemudian keluar untuk melerai. Meski suasana sempat memanas, namun akhirnya dua warga tersebut bisa melanjutkan perjalanan mereka.
Tak lama kemudian, video itu menjadi viral di media sosial. Salah seorang pengguna Twitter yang menunggah video tersebut, mengatakan bahwa si petugas sudah mendapat hukuman berupa skorsing.
