DEMOCRAZY.ID - Vice President Promotion and Marketing Communication Pertamina, Dholly Arifun Dhalia mengaku, hanya ada tujuh negara di dunia yang masih menjual bahan bakar minyak (BBM) dengan RON di bawah 90, atau bisa disebut sebagai BBM yang tidak ramah lingkungan yaitu BBM jenis premium dengan RON 88. Ternyata, Indonesia termasuk di dalam tujuh negara yang masih menjual BBM tidak ramah lingkungan (Premium) itu, selain negara-negara seperti Colombia, Mesir, Ukraina, Uzbekistan, Mongolia, dan Bangladesh. "Masa iya kita setara dengan Bangladesh atau Colombia? Jadi sebenarnya ini adalah informasi yang menyedihkan," kata Arifun dalam telekonferensi, Rabu, 18 November 2020. Selain itu, di antara 10 negara sekitar, Indonesia adalah negara yang paling banyak menjual varian produk BBM. Padahal, Arifun memastikan bahwa di banyak negara tetangga, jumlah maksimum dari jenis BBM paling banyak hanya dua atau tiga jenis saja. "Jadi kira-kira ke depannya kita itu memang harus melaku
DEMOCRAZY.ID - Vice President Promotion and Marketing Communication Pertamina, Dholly Arifun Dhalia mengaku, hanya ada tujuh negara di dunia yang masih menjual bahan bakar minyak (BBM) dengan RON di bawah 90, atau bisa disebut sebagai BBM yang tidak ramah lingkungan yaitu BBM jenis premium dengan RON 88. Ternyata, Indonesia termasuk di dalam tujuh negara yang masih menjual BBM tidak ramah lingkungan (Premium) itu, selain negara-negara seperti Colombia, Mesir, Ukraina, Uzbekistan, Mongolia, dan Bangladesh. "Masa iya kita setara dengan Bangladesh atau Colombia? Jadi sebenarnya ini adalah informasi yang menyedihkan," kata Arifun dalam telekonferensi, Rabu, 18 November 2020. Selain itu, di antara 10 negara sekitar, Indonesia adalah negara yang paling banyak menjual varian produk BBM. Padahal, Arifun memastikan bahwa di banyak negara tetangga, jumlah maksimum dari jenis BBM paling banyak hanya dua atau tiga jenis saja. "Jadi kira-kira ke depannya kita itu memang harus melaku