Sontak penemuan mayat irtu mengegerkan warga sekitar. Pasalnya dokter asal Bandung, Jabar, ditemukan dalam kondisi telentang dan di sekelilingnya didapati beberapa alat suntik dan obat insulin.
Kasat Reskrim Polresta Mataram, AKP Kadek Adi Budi Astawa yang dikonfirmasi membenarkan peristiwa tersebut.
“Saat ini jenazah korban sudah diambil pihak keluarga untuk dimakamkan,” ungkapnya, Rabu (4/11).
Terkait penyebab kematian sang dokter, Kadek Adi mengaku belum bisa memastikan.
Sebab, pihak keluarga korban menolak dilakukan autopsi terhadap jenazah korban.
Namun yang jelas lanjut Kadek Adi, berdasarkan hasil pemeriksaan luar oleh pihak Rumah Sakit Bhayangkara, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.
“Informasinya korban ini mempunyai riwayat penyakit diabetes,” jelasnya.
Suntikan dan obat-obatan yang ditemukan di sekeliling korban, diduga digunakan untuk mengobati dirinya sendiri di kamar mandi.
Dari informasi yang didapat kepolisian, korban datang ke lokasi sejak Senin malam (3/11), sekitar pukul 21.00 Wita.
Korban datang ke lokasi seorang diri untuk mengambil paket kiriman.
Namun sebelum kembali, korban masuk ke kamar mandi dan setelah itu tak keluar-keluar.
Petugas yang ada di kantor Titian Mas pun tak mengetahui jika korban masih ada di kamar mandi, hingga kantor tutup.
Korban baru ditemukan meninggal di kamar mandi pada keesokan harinya sekitar pukul 08.00 Wita.
Peristiwa itu kemudian dilaporkan ke polisi yang langsung datang melakukan pemeriksaan.
Tidak berselang lama, mayat dievakuasi oleh petugas dari Rumah Sakit Bhayangkara. [Democrazy/fajar]