DEMOCRAZY.ID
Habib Rizieq Shihab sendiri mengumumkan kepulangannya ke Indonesia dan akan tiba di Jakarta pada Selasa 10 November 2020.
Sesampainya di Tanah Air, Rizieq akan beristirahat selama dua hari hingga 12 November 2020, dan setelah itu baru melakukan sejumlah kegiatan dakwahnya.
Setelah beristirahat, pada Jumat 13 November 2020, Habib Rizieq akan melakukan sejumlah kegiatan.
Dimulai dari salat Subuh berjamaah dan menghadiri acara Maulid yang diselenggarakan Habib Ali bin Abdurrahman Assegaf di Jakarta Selatan.
Rizieq mengatakan, kepulangannya ke Indonesia bukan karena overstay atau melanggar keimigrasian.
“Saya nyatakan kalau ada pejabat yang mengatakan saya overstay, saya akan tuntut secara hukum. Keran itu berarti menuduh saya melakukan pelanggaran.” Ucapnya di chanel YouTube FRONT TV, dikutip Kamis (5/11/2020).
Besar kemungkinan, di saat Habib Rizieq tiba di ibukota negara. Presiden Joko Widodo (Jokowi) tak ada di Istana Negara.
Gubernur Sulawesi Selatan, Nurdin Abdullah mengatakan Presiden Joko Widodo berencana mengunjungi Kota Makassar pada 10 November 2020 mendatang.
Kedatangan orang nomor satu di Indonesia itu guna meresmikan beberapa proyek stategis Sulsel seperti Bandara Buntu Kunik Toraja dan Tol Layang.
“Rencana sih Pak Jokowi akan datang tanggal 10 November, bertepatan hari pahlawan nanti kita sampaikan kalau sudah datang,” kata Nurdin, Kamis (5/11/2020).
Nurdin menyebut dirinya telah menghadap ke Presiden RI untuk menyampaikan dan melaporkan kondisi tentang beberapa proyek strategis nasional yang sudah selesai dan siap diresmikan.
Sebagaimana diketahui, peresmian Bandara Toraja nantinya akan diresmikan sekaligus dengan Tol Layang AP Pettarani dan acaranya akan dihelat di Toraja.
”Bersamaan. Nanti acaranya di Toraja,” singkatnya. [Democrazy/fajar]
