DEMOCRAZY.ID - Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid (HNW) mengingatkan Indonesia adalah negara yang memiliki potensi perpecahan yang sangat besar, bahkan lebih besar dari Uni Soviet, negara yang saat ini sudah hilang dari peta dunia. Bekas wilayah Soviet sudah menjadi negara-negara kecil yang memiliki nama sendiri-sendiri. Hal tersebut lantaran Indonesia memiliki keragaman mulai dari suku hingga bahasa. "Keberagaman di Indonesia jauh lebih besar dibanding Uni Soviet. Indonesia terdiri dari ribuan pulau, ratusan suku bangsa dan bahasa. Selain itu, Indonesia juga memiliki keragaman agama. Semua itu membuat potensi perpecahan di Indonesia sangat tinggi," kata HNW dalam keterangannya, Kamis (5/11/2020). Pernyataan itu disampaikan Wakil Ketua MPR RI Dr. H. M. Hidayat Nur Wahid, MA, secara virtual saat menjadi pembicara pada acara Temu Tokoh Nasional / Kebangsaan di hadapan keluarga besar Yayasan Pendidikan Ruhama Depok. Acara tersebut berlangsung di ruang pertemuan SMPIT-SMAIT Ru
DEMOCRAZY.ID - Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid (HNW) mengingatkan Indonesia adalah negara yang memiliki potensi perpecahan yang sangat besar, bahkan lebih besar dari Uni Soviet, negara yang saat ini sudah hilang dari peta dunia. Bekas wilayah Soviet sudah menjadi negara-negara kecil yang memiliki nama sendiri-sendiri. Hal tersebut lantaran Indonesia memiliki keragaman mulai dari suku hingga bahasa. "Keberagaman di Indonesia jauh lebih besar dibanding Uni Soviet. Indonesia terdiri dari ribuan pulau, ratusan suku bangsa dan bahasa. Selain itu, Indonesia juga memiliki keragaman agama. Semua itu membuat potensi perpecahan di Indonesia sangat tinggi," kata HNW dalam keterangannya, Kamis (5/11/2020). Pernyataan itu disampaikan Wakil Ketua MPR RI Dr. H. M. Hidayat Nur Wahid, MA, secara virtual saat menjadi pembicara pada acara Temu Tokoh Nasional / Kebangsaan di hadapan keluarga besar Yayasan Pendidikan Ruhama Depok. Acara tersebut berlangsung di ruang pertemuan SMPIT-SMAIT Ru