PERISTIWA POLITIK

Gatot Tak Hadir di Penyerahan BM, karena Anggota KAMI Dipolisikan atau karena COVID-19? Mana yang Benar?

DEMOCRAZY.ID
November 12, 2020
0 Komentar
Beranda
PERISTIWA
POLITIK
Gatot Tak Hadir di Penyerahan BM, karena Anggota KAMI Dipolisikan atau karena COVID-19? Mana yang Benar?

Gatot Tak Hadir di Penyerahan BM, karena Anggota KAMI Dipolisikan atau karena COVID-19? Mana yang Benar?
DEMOCRAZY.ID - Keputusan mantan Panglima TNI Jenderal (Purn), Gatot Nurmantyo tidak menghadiri penganugerahan Bintang Mahaputra Adipradana di Istana Negara dimaknai beberapa kalangan sebagai sikap menjaga moral perjuangan.

Seperti diketahui, Gatot Nurmantyo merupakan Presidium Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) yang anggotanya saat ini sedang menjalani proses hukum.


Mereka di antaranya adalah Syahganda Nainggolan, Jumhur Hidayat, Anton Permana, dan beberapa lainnya. 


Hingga kini, Syahganda dan kawan-kawan masih ditahan dan disangkakan melanggar UU Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE).


“Dia menjaga moral dari perjuangan selama ini, secara pribadi maupun deklarator KAMI. Di satu pihak anak buahnya ditangkap, jadi dia harus menjaga moral perjuangan itu,” ujar anggota Komite Politik KAMI, Gde Siriana Yusuf di Jakarta, Rabu (11/11/2020).


Selain itu, sikap Gatot tersebut juga sekaligus untuk menepis anggapan bahwa ia mudah dilunakkan oleh penguasa.


“Jadi dia menjaga itu agar tidak ada anggapan bahwa dia terbeli. Pesan itu jelas untuk meyakinkan para pendukung KAMI, bukan hanya anggota deklarator KAMI, tapi juga pendukungnya di seluruh daerah bahwa komitmen beliau masih besar untuk menjaga KAMI tetap kritis,” tegasnya.


Berbeda, Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menyebut, Gatot Nurmantyo tidak hadir dengan alasan masih dalam situasi pandemi Corona Virus Desease 2019 atau COVID-19.


Gatot Nurmantyo disebut menyerahkan surat secara langsung kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) karena tidak hadir dalam prosesi penyerahan gelar Bintang Mahaputera terhadapnya. Dalam surat itu dikatakan Mahfud, alasan pertama Gatot tidak bisa menghadiri karena COVID-19.


"Tapi dalam suratnya, Pak Gatot menyatakan menerima pemberian bintang jasa ini tetapi beliau tidak bisa hadir karena beberapa alasan, pertama ini suasana COVID-19," kata Mahfud dalam konferensi persnya di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (11/11/2020).


Meski demikian, Gatot Nurmantyo tetap menerima penghargaan tersebut. Oleh karena itu, penghargaan gelar Bintang Mahaputera bakal diberikan melalui sekretaris militer.


"Kan mengatakan di sini, (beliau) menerima ini sehingga hanya mengatakan tidak bisa hadir penyematannya."


Gatot Nurmantyo masuk ke dalam daftar tokoh yang diberikan penghargaan berupa gelar Bintang Mahaputera oleh Presiden Jokowi. Meski sudah diyakini pihak Istana bakal hadir, namun ternyata tidak.


Sebelumnya Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono mengungkapkan setidaknya terdapat 71 tokoh yang menerima penghargaan. Namun ada sebagian yang tidak hadir dengan beragam alasan.


"Semua hadir ada beberapa yang tidak hadir dalam kondisi ada yang kurang sehat," kata Heru di Istana Negara, Rabu.


Gatot Nurmantyo juga ikut absen dalam acara tersebut. Heru menuturkan kalau Gatot sudah memberikan surat kepada Jokowi dan akan disampaikan kepada publik oleh Mahfud.


"Pak Gatot ada bersurat kepada bapak Presiden, nanti bapak Menkopolhukam akan menyampaikan," jelasnya. [Democrazy/bzlw]

Penulis blog