PERISTIWA

Disebut Sampai 3 Kali, Siapa Aparat Keamanan yang Tak Tegas di Mata Mahfud Md?

DEMOCRAZY.ID
November 16, 2020
0 Komentar
Beranda
PERISTIWA
Disebut Sampai 3 Kali, Siapa Aparat Keamanan yang Tak Tegas di Mata Mahfud Md?

Disebut Sampai 3 Kali, Siapa Aparat Keamanan yang Tak Tegas di Mata Mahfud Md?
DEMOCRAZY.ID - Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud Md memperingatkan aparat keamanan yang tidak tegas menindak kerumunan Habib Rizieq bakal kena sanksi. 

Siapa aparat keamanan yang dinilai Mahfud tidak tegas menegakkan protokol kesehatan pencegahan COVID-19?


"Kepada aparat keamanan, kepada aparat keamanan, kepada aparat keamanan," kata Mahfud Md, mengulang tiga kali objek yang ditujunya dalam jumpa pers soal kerumunan di tengah pandemi COVID-19 ini, di kantornya, Jl Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Senin (16/11/2020).


Siapa gerangan aparat keamanan yang disebut tiga kali oleh Mahfud Md itu? 


Apakah itu adalah sosok orang/pejabat, atau institusi? Yang jelas, Mahfud meminta aparat keamanan untuk tegas.


"Pemerintah meminta untuk tidak ragu dan bertindak tegas dalam memastikan protokol kesehatan dapat dipatuhi dengan baik," kata Mahfud.


Pandemi COVID-19 adalah urusan nyawa orang banyak. Perlu ketegasan untuk menjaga situasi ini. Dia menyatakan, aparat keamanan yang tidak tegas itu bakal kena sanksi.


"Pemerintah juga akan memberikan sanski kepada aparat keamanan yang tidak mampu bertindak tegas dalam memastikan terlaksananya protokol kesehatan COVID-19," kata Mahfud.


Dalam jumpa pers soal pernyataan resmi pemerintah tentang situasi kerumunan Habib Rizieq, Mahfud Md didampingi oleh Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Wakil Kapolri Komjen Gatot Eddy Pramono. Kapolri Jenderal Idham Azis tidak hadir dalam jumpa pers ini karena dipanggil Presiden Jokowi.


"Bapak Kapolri sedang ada tugas lain, dipanggil Presiden. Lalu ada Kepala BIN, Jenderal Polisi Purnawirawan Budi Gunawan, lalu terakhir ada Letnan Jenderal Bapak Doni Monardi Kepala Satgas COVID-19-Kepala BNPB," kata Mahfud mengabsen pejabat-pejabat di sekitarnya. [Democrazy/dtk]

Penulis blog