Dalam kunjungannya tersebut, Nana sekaligus berpamitan setelah dirinya dimutasi sebagai Koordinator Staf Ahli Kapolri di Mabes Polri.
Nana menyatakan, mutasi jabatan di tubuh Polri adalah sebuah hal yang biasa.
“Jadi, ini bisa dikatakan ya mungkin sekalian pamitan di masa akhir pengabdian saya selaku Kapolda Metro Jaya. Rencana memang besok saya akan melaksanakan serah terima jabatan,” tuturnya.
Mutasi dirinya itu, sambung Nana, adalah sebuah kewajaran dalam perdinasan. Bukan saja Polri, tapi juga TNI dan pemerintah daerah.
“Saya rasa ini suatu hal yang biasa dalam hal kita berdinas. Sama dengan TNI gitu kan. Di Pemda juga demikian. Jadi, mutasi adalah suatu hal biasa,” katanya.
Nana mengatakan, program ketahanan pangan di daerah Kota Tangerang ini bisa dilaksanakan setelah sebelumnya mempunyai masing-masing kesibukan.
“Pada program ketahanan pangan Alhamdulillah akhirnya bisa kita laksanakan. Tetapi karena kesibukan, aktivitas masyarakat dengan berbagai kompleksitas permasalahan akhirnya hari ini saya bisa untuk hadir dengan dengan masyarakat Kampung Ledug,” jelasnya.
Nana menuturkan, dari program ketahanan ini, sudah ditanami palawija, jagung, kangkung, kacang cabe, dan lainnya.
Sementara, lanjut Nana, untuk peternakan ada kambing dan ikan nila.
“Semua ini dimasa pandemi covid-19 ini dampaknya disamping kesehatan dampak ke perekonomian. Program ketahanan pangan dengan program ini program pemerintah harus kita realisasikan. Mana lahan yg bisa dimanfaatkan,” katanya.
Nana menambahkan, lahan yang dimanfaatkan di Jatiuwung ini sangat subur.
Ditambah, solidaritas dan kerjasama antara polisi, pemda, PMI, pengusaha, tokoh masyarakat dan masyarakat yang saling berkesinambungan untuk mementaskan kesulitan masalah ekonomi. [Democrazy/psid]