DEMOCRAZY.ID - Abdul Somad alias UAS, pengkhotbah kondang, menjadi pengisi tausiah dalam sebuah majelis di Pondok Pesantren Agrokultural Megamendung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Dalam kesempatan itu, UAS mengajak kepada para hadirin agar senantiasa mencintai Nabi Muhammad saw dan keturunannya. Momen UAS mengisi pengajian itu direkam oleh salah seorang pegiat organisasi massa Front Pembela Islam (FPI). UAS berlinang air mata saat menyinggung adab mencintai dzuriyah (keturunan) Nabi Muhammad saw. Kata UAS kepada jemaah, jika kalian belum sanggup berbuat baik dan beramal saleh, paling tidak jangan sampai menyakiti hati para keturunan Nabi Muhammad. Apalagi sampai memfitnahnya dengan kata-kata yang tidak pantas. "Wahai para pelaku pendosa, wahai para pezinah yang belum bertobat, kalau kalian belum sanggup untuk berbuat baik, kalau kalian belum mampu untuk beramal saleh, paling tidak jangan kau sakiti Dzuriyah Rasulullah, jangan keluarkan kata-kata fitnah,” ujar Abdul Somad. Sambil m
DEMOCRAZY.ID - Abdul Somad alias UAS, pengkhotbah kondang, menjadi pengisi tausiah dalam sebuah majelis di Pondok Pesantren Agrokultural Megamendung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Dalam kesempatan itu, UAS mengajak kepada para hadirin agar senantiasa mencintai Nabi Muhammad saw dan keturunannya. Momen UAS mengisi pengajian itu direkam oleh salah seorang pegiat organisasi massa Front Pembela Islam (FPI). UAS berlinang air mata saat menyinggung adab mencintai dzuriyah (keturunan) Nabi Muhammad saw. Kata UAS kepada jemaah, jika kalian belum sanggup berbuat baik dan beramal saleh, paling tidak jangan sampai menyakiti hati para keturunan Nabi Muhammad. Apalagi sampai memfitnahnya dengan kata-kata yang tidak pantas. "Wahai para pelaku pendosa, wahai para pezinah yang belum bertobat, kalau kalian belum sanggup untuk berbuat baik, kalau kalian belum mampu untuk beramal saleh, paling tidak jangan kau sakiti Dzuriyah Rasulullah, jangan keluarkan kata-kata fitnah,” ujar Abdul Somad. Sambil m