Adapun undangan secara virtual tersebut diadakan pada hari ini, Jumat (6/11), pukul 11.00 CET atau Waktu Eropa Tengah.
Diketahui, undangan tersebut secara spesial diberikan WHO untuk Menkes Terawan, karena dianggap telah berhasil menangani virus corona atau COVID-19 di Indonesia.
Dihimpun dari berbagai sumber, berikut 5 fakta penting Menkes Terawan diundang oleh WHO:
1. Diundang bersama 3 Menkes lainnya
Dalam undangan tersebut, Menkes Terawan diketahui akan berbincang langsung bersama Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus.
Tak sendiri, Menkes Terawan nantinya juga akan berdiskusi dengan tiga Menkes dari negara lainnya. Seperti dari Afrika Selatan, Thailand, dan Uzbekistan.
2. Paparkan pentingnya penanganan COVID-19 dunia
Bersama Menkes dunia lainnya, Menkes Terawan nantinya akan berbagi pengalamannya dalam menangani COVID-19 di Indonesia.
Lebih lanjut, ia juga akan berbagi tips untuk menanggulangi wabah COVID-19 kepada Direktur Jenderal WHO dan tamu undangan lainnya.
3. Diklaim tekan kasus COVID-19 di Indonesia
WHO memberikan apresiasi kepada Menkes Terawan karena dianggap telah bekerja keras dalam penanganan COVID-19 di Indonesia.
Adapun kasus aktif di Indonesia saat ini adalah 13,78 persen, dari rata-rata dunia yakni sebanyak 25,22 persen.
Klaim ini sendiri menuai pro dan kontra di kalangan warganet Indonesia sejak berita undangan WHO untuk Menteri Terawan ramai dibicarakan.
Sebelumnya, Menteri Terawan kerap menuai kritik dari msyarakat terkait penanganan COVID-19. Menteri Terawan juga sempat viral lantaran seolah 'menghilang' dari media.
4. WHO apresiasi penerapan 3M
Selain kinerja, WHO juga disebut turut memberikan apresiasi kepada Indonesia atas penarapan protokol kesehatan berupa 3M.
Di mana, 3M tersebut meliputi memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak. Dengan menerapkan 3M tersebut, Indonesia dianggap telah mampu menekan angka penyebaran kasus COVID-19.
5. Pelaksanaan IAR di Indonesia dianggap berhasil
Tak hanya pelaksanaan 3M, WHO juga menilai bahwa IAR (Intra Action Review) nasional COVID-19 telah dilakukan dengan baik di Indonesia.
Di mana, secara komprehensif, IAR di Indonesia mencakup sembilan pilar utama dalam menanggulangi COVID-19. Adapun pilar-pilar utama tersebut adalah sebagai berikut:
- Komando dan koordinasi
- Komunikasi risiko dan pemberdayaan masyarakat
- Pengawasan, tim respon cepat dan investigasi kasus
- Titik masuk, perjalanan internasional, dan transportasi
- Laboratorium
- Pengendalian infeksi
- Manajemen kasus
- Dukungan operasional dan logistik
- Memelihara layanan dan sistem kesehatan penting
Itulah sederet fakta penting Menkes Terawan diundang oleh WHO. Menteri Terawan sendiri belum memberikan pernyataan kepada media terkait undangan tersebut. [Democrazy/akrt]