DEMOCRAZY.ID
Namun dengan berbagai pertimbangan, otoritas pilkada mengumumkan untuk tetap melanjutkan pelaksanaan pilkada sesuai jadwal yang ada.
Di tengah berbagai desakan yang terus muncul, Ustadz Hilmi Firdausi berharap kepada para kandidat untuk ikut mendukung penundaan pilkada, khususnya kepada Gibran Rakabuming Raka serta Bobby Nasution.
Hilmi Firdausi yakin, seandainya para kandidat, terutama anak presiden dan mantu presiden mau mendukung penundaan pilkada demi mencegah penyebaran wabah, maka akan mendapatkan dukungan publik untuk pilkada yang akan datang.
“Seandainya saja Mas Gibran dan Bang Bobby membuat pernyataan bahwa lebih baik pilkada diundur, saya yakin masyarakat akan mulai memberikan simpati dan bisa melupakan posisi mereka sebagai anak dan mantu presiden. Bisa dicoba deh bro ini,” katanya.
Namun sampai saat ini, anak serta mantu Jokowi sama sekali belum pernah memberikan statement sebagaiman yang Ustadz Hilmi harapkan.
Ketika ditanya oleh awak media, Gibran mengatakan bahwa dirinya tidak mempermasalahkan adanya wacana pengunduran penyelenggaraan pilkada karena pandemi covid-19.
“Ikut keputusan KPU saja. Pastinya ada penyesuaian, tapi tidak masalah,” ujar Gibran di Solo.
Gibran mengungkapkan bahwa yang paling penting untuk dilakukan dalam kegiatan pilkada di masa pandemi ini adalah bisa selalu berkomitmen menjaga dan mematuhi protokol kesehatan yang berlaku.
“Saya kan juga sempat buat inovasi kampanye tatap muka, sama saja diundur atau tidak. Saya kapanpun siap, tunggu saja nanti keputusannya seperti apa,” ujarnya.
Sementara itu, Wali Kota Surakarta, FX Hadi Rudyatmo serta para pendukung kandidat di berbagai daerah juga mengatakan hal yang sama, menunggu dan akan ikut keputusan dari KPU. [Democrazy/Luthfi]
