DEMOCRAZY.ID - Dua belas kabupaten/kota sudah merampungkan daftar pemilih. Tercatat jumlah pemilik hak suara 3.390.233. Pemilih terbanyak di Makassar. Totalnya 901.087 jiwa. Perempuan tercatat 464.467. Sisanya laki-laki. Dibandingkan data Pemilu Legislatif dan Pilpres 2019, jumlah itu berkurang 66.503 jiwa. Pada Pemilu dan Pilpres, DPT Makassar berjumlah 967.590. Apa yang terjadi? Koordinator Divis Data dan Informasi KPU Sulsel, Uslimin mengungkap penyebabnya. Selain banyak yang pindah domisili dan faktor Covid-19, ada faktor dominan. Uslimin mengungkap, pada pemilu sebelumnya, ada 100.645 nama yang sempat masuk dalam daftar pemilih. Setelah ditelusuri, ternyata mereka bukan penduduk Kota Makassar. Pada Pilwalkot 2020, data-data seperti itu sudah dibersihkan. Makanya, DPT berkurang jauh. Banyaknya "data kotor" terbukti dengan partisipasi pada pemilu dan pilpres yang tidak sampai 60 persen. "Sekarang DPT Makassar relatif lebih bersih dan bisa dipertanggungjawabkan,"
DEMOCRAZY.ID - Dua belas kabupaten/kota sudah merampungkan daftar pemilih. Tercatat jumlah pemilik hak suara 3.390.233. Pemilih terbanyak di Makassar. Totalnya 901.087 jiwa. Perempuan tercatat 464.467. Sisanya laki-laki. Dibandingkan data Pemilu Legislatif dan Pilpres 2019, jumlah itu berkurang 66.503 jiwa. Pada Pemilu dan Pilpres, DPT Makassar berjumlah 967.590. Apa yang terjadi? Koordinator Divis Data dan Informasi KPU Sulsel, Uslimin mengungkap penyebabnya. Selain banyak yang pindah domisili dan faktor Covid-19, ada faktor dominan. Uslimin mengungkap, pada pemilu sebelumnya, ada 100.645 nama yang sempat masuk dalam daftar pemilih. Setelah ditelusuri, ternyata mereka bukan penduduk Kota Makassar. Pada Pilwalkot 2020, data-data seperti itu sudah dibersihkan. Makanya, DPT berkurang jauh. Banyaknya "data kotor" terbukti dengan partisipasi pada pemilu dan pilpres yang tidak sampai 60 persen. "Sekarang DPT Makassar relatif lebih bersih dan bisa dipertanggungjawabkan,"