Pelapor yang mengaku dirinya sebagai Ketua Relawan Jokowi Bersatu tersebut diketahui bernama Silvia Dewi Soembarto.
Dengan penuh percaya diri, Silvia mengenalkan dirinya sebagai pentolan Relawan Jokowi Bersatu yang memiliki anggota tersebar di beberapa provinsi tanah air.
“Perkenalkan, saya Silvia Dewi Soembarto. Saya adalah Ketua Umum Relawan Jokowi Bersatu yang memiliki anggota tersebar di 21 provinsi serta 174 Kota dan Kabupaten seluruh pelosok negeri ini,” ujar Silvia.
Ketika datang untuk membuat laporan, Silvia mengaku membawa video dari Youtube yang menunjukkan Najwa Shihab sedang melakukan wawancara dengan kursi kosong.
Silvia menyebut video tersebut sebagai salah satu barang bukti dalam pelaporan ini.
Dirinya juga mengatakan bahwa tindakan pelaporan yang dia lakukan ini merupakan inisiatif dia sendiri dan sama sekali tidak ada sangkut pautnya dengan Menkes Terawan.
Silvia menyebut hal ini dia lakukan karena merasa kecewa dan sakit hati dengan tindakan Najwa Shihab.
“Peristiwa Najwa Shihab mewawancarai kursi kosong sangat melukai hati kami sebagai pembela presiden. Karena Menkes Terawan merupakan representasi dari Presiden Jokowi dan ini saatnya kami sebagai relawan untuk bersuara karena kami takut peristiwa Najwa Shihab seperti kemarin akan terulang lagi,” ujar Silvia.
Namun sepertinya laporan yang dibuat Silvia tidak diterima oleh pihak kepolisian. Sebab sejak keluar dari Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu Polda Metro Jaya, Silvia tidak terlihat membawa bukti telah membuat laporan polisi.
Biasanya, siapapun yang membuat laporan polisi maka dia akan menerima bukti laporan resmi.
Lalu, siapakah Silvia ini? Dari hasil penelusuran, diketahui bahwa Silvia merupakan seorang advokat publik.
Dari laman Relawan Jokowi Bersatu, tertulis pada 2011, Silvia mendaftar menjadi kader Partai NasDem.
Lalu di tahun yang sama, dirinya menjabat sebagai Ketua DPRt (Kelurahan). Tahun 2012 diangkat menjadi Ketua DPC dan caleg Partai NasDem.
Masih di tahun yang sama menjabat sebagai Sekretaris Garda Wanita Nasdem tingkat DKI Jakarta.
Kemudian pada Pemilu 2014, Silvia menjadi caleg dari Partai NasDem untuk DPRD DKI Jakarta. [Democrazy/Hendra]