DEMOCRAZY.ID - Berdasarkan survei yang dilakukan oleh Indonesia Political Opinion (IPO), kinerja pemerintah RI dalam bidang hukum dan keamanan mendapatkan persepsi buruk. Persepsi buruk ini, berdasarkan survei tersebut dipengaruhi penilaian bahwa pemberantasan korupsi di era Jokowi-Ma`ruf lemah. Berdasarkan survei tersebut, 56 persen menyatakan kinerja di bidang hukum buruk. Bahkan, delapan persen responden menyebut kinerja hukum dalam pemerintahan Joko Widodo (Jokowi)-Ma`ruf Amin ini buruk. Hanya 29 persen yang menganggap baik, dan tujuh persen lainnya menilai sangat baik. Direktur IPO Dedi Kurnia Syah menjelaskan, ada sejumlah faktor korupsi yang menyebabkan persepsi buruk tersemat dalam penegakan hukum. "Performa pemberantasan korupsi menjadi pemantik terbesar buruknya bidang penegakan hukum, terlebih kurun periode survei berbagai persoalan korupsi semakin menguat," kata Dedi saat dikonfirmasi, Kamis (29/10/2020). Dalam survei yang melibatkan 170 orang pemuka penda...
DEMOCRAZY.ID - Berdasarkan survei yang dilakukan oleh Indonesia Political Opinion (IPO), kinerja pemerintah RI dalam bidang hukum dan keamanan mendapatkan persepsi buruk. Persepsi buruk ini, berdasarkan survei tersebut dipengaruhi penilaian bahwa pemberantasan korupsi di era Jokowi-Ma`ruf lemah. Berdasarkan survei tersebut, 56 persen menyatakan kinerja di bidang hukum buruk. Bahkan, delapan persen responden menyebut kinerja hukum dalam pemerintahan Joko Widodo (Jokowi)-Ma`ruf Amin ini buruk. Hanya 29 persen yang menganggap baik, dan tujuh persen lainnya menilai sangat baik. Direktur IPO Dedi Kurnia Syah menjelaskan, ada sejumlah faktor korupsi yang menyebabkan persepsi buruk tersemat dalam penegakan hukum. "Performa pemberantasan korupsi menjadi pemantik terbesar buruknya bidang penegakan hukum, terlebih kurun periode survei berbagai persoalan korupsi semakin menguat," kata Dedi saat dikonfirmasi, Kamis (29/10/2020). Dalam survei yang melibatkan 170 orang pemuka penda...