POLITIK

Survei Capres Semakin Menarik, Ganjar Tempel Ketat Prabowo, Kang Emil dan Anies Merosot

DEMOCRAZY.ID
Oktober 30, 2020
0 Komentar
Beranda
POLITIK
Survei Capres Semakin Menarik, Ganjar Tempel Ketat Prabowo, Kang Emil dan Anies Merosot

Survei Capres Semakin Menarik, Ganjar Tempel Ketat Prabowo, Kang Emil dan Anies Merosot
DEMOCRAZY.ID - Elektabilitas bursa calon presiden (capres) semakin dinamis. Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto yang tadinya selalu mendominasi, mulai melemah. 

Kini Prabowo, dibayangi Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.


Hal itu tercermin dari hasil survei yang dirilis Y-Publica. Ganjar membayangi Prabowo dengan selisih 0,4 persen. Prabowo meraih 16,5 persen, sedangkan Ganjar meraih 16,1 persen.


Prabowo dan Ganjar memiliki tren elektabilitas politik 180 derajat. Prabowo melorot, sementara Ganjar meroket. Di hasil survei Maret 2020, Prabowo meraih 23,7 persen, Juli (17,3 persen), dan Oktober (16,5 persen).


“Prabowo masih menjadi calon presiden unggulan, tetapi makin ditempel ketat Ganjar,” ujar Direktur Eksekutif Y-Publica, Rudi Hartono, dalam siaran persnya, ihwal hasil survei bursa Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.


Sedangkan Ganjar, trennya positif. Pada Maret 2020 sebesar 8 persen, Juli 15,2 persen, dan Oktober 16,1 persen. 


Tapi, Rudi menganalisa peluang Prabowo masih kuat untuk menjadi jagoan capres di Pemilu 2024.


Menilik peta politik yang ada, Prabowo tanpa pesaing di Gerindra, ditam bah partainya kini berkoalisi dengan PDIP sebagai pendukung pemerintahan Jokowi-Ma’ruf.


Meski Ganjar memiliki elektabilitas tinggi, dia masih harus bersaing dengan nama-nama top PDIP. 


Misalnya, Walikota Surabaya Tri Rismaharini, hingga Ketua DPR Puan Maharani, putri Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri.


Hasil menarik survei ini adalah melorotnya elektabilitas dua kepala daerah non-parpol yaitu Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, alias Kang Emil.


Seperti Prabowo, keduanya melorot di tiga bulan terakhir ini. Anies, awalnya berada pada posisi kedua dengan elektabilitas 14,7 persen turun menjadi hanya 9,7 persen dan turun lagi menjadi 8,6 persen.


Kang Emil dari hanya 4,9 persen melonjak lebih dari dua kali lipat menjadi 12,1 persen dan kini melemah menjadi 11,8 persen.


Setelah Kang Emil di posisi ketiga, dan Anies di posisi keempat, ada mantan Wakil Gubernur DKI, Sandiaga Uno di posisi keempat dengan tren menurun 10,3 persen-8,5 persen8,1 persen.


Selanjutnya, ada Khofifah Indar Parawansa 0,9 persen-3,7 persen-4,5 persen. Kemudian Risma 3,6 persen3,4 persen-3,1 persen. 


Lalu ada Erick Thohir 4,1 persen-2,9 persen-3,3 persen dan Agus Harimurti Yudhoyono 1,6 persen-2,6 persen-2,2 persen.


Selain itu, ada Mahfud MD 2,9 persen-1,3 persen-1,5 persen, Puan 1,1 persen-1,2 persen-1,1 persen, Susi Pudjiastuti 0,8 persen-1,1 persen-1,0 persen, dan Airlangga Hartarto 0,8 persen-1,0 persen-0,9 persen.


“Pendatang baru kali ini adalah Giring Ganesha yang juga Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), dengan elektabilitas 1,6 persen,” tambah Rudi.


Survei Y-Publica dilakukan pada 11-20 Oktober 2020 terhadap 1200 orang mewakili seluruh provinsi di Indonesia.


Survei dilakukan melalui sambungan telepon kepada responden yang dipilih acak dari survei sebelumnya sejak 2018. Margin of error sekitar 2,89 persen, dengan tingkat kepercayaan 95 persen. [Democrazy/rmco]

Penulis blog