DEMOCRAZY.ID - Teka-teki penyebab Gedung Kejaksaan Agung (Kejagung) terbakar akhirnya terjawab. Polisi memastikan penyebabnya sebuah puntung rokok. Wah, sekarang rokok bukan cuma menyebabkan sakit jantung dan impoten, tapi juga bisa menghanguskan kantor Jaksa ya. Hehehe. Puntung rokok jadi penyebab kebakaran itu disampaikan Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Ba reskrim Polri, Brigjen Ferdy Sambo, saat konferensi pers usai melakukan gelar perkara, di Mabes Polri, kemarin sore. Sambo mengungkapkan, polisi awalnya mendeteksi titik api berdasarkan pengamatan satelit IPB. Satelit ini biasa digunakan untuk mendeteksi titik api dalam kebakaran hutan. Hasilnya, ditemukan satu titik api yang berasal dari aula lantai 6 Gedung Utama Kejagung. Hal ini memperkuat keterangan saksi yang pertama kali melihat api dan mencoba memadamkannya. Setelah ditelusuri, saat kebakaran terjadi, ada lima tukang bangunan yang tengah mengerjakan renovasi di lantai itu. Mereka bekerja sambil merokok. “
Selain Menyebabkan Serangan Jantung & Impoten, Rokok Bisa Hanguskan Seluruh Gedung Kejaksaan Agung
Oktober 24, 2020
0
Komentar
DEMOCRAZY.ID - Teka-teki penyebab Gedung Kejaksaan Agung (Kejagung) terbakar akhirnya terjawab. Polisi memastikan penyebabnya sebuah puntung rokok. Wah, sekarang rokok bukan cuma menyebabkan sakit jantung dan impoten, tapi juga bisa menghanguskan kantor Jaksa ya. Hehehe. Puntung rokok jadi penyebab kebakaran itu disampaikan Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Ba reskrim Polri, Brigjen Ferdy Sambo, saat konferensi pers usai melakukan gelar perkara, di Mabes Polri, kemarin sore. Sambo mengungkapkan, polisi awalnya mendeteksi titik api berdasarkan pengamatan satelit IPB. Satelit ini biasa digunakan untuk mendeteksi titik api dalam kebakaran hutan. Hasilnya, ditemukan satu titik api yang berasal dari aula lantai 6 Gedung Utama Kejagung. Hal ini memperkuat keterangan saksi yang pertama kali melihat api dan mencoba memadamkannya. Setelah ditelusuri, saat kebakaran terjadi, ada lima tukang bangunan yang tengah mengerjakan renovasi di lantai itu. Mereka bekerja sambil merokok. “