PERISTIWA POLITIK

Rakyat Tak Lagi Percaya DPR, Eh Pimpinan DPR Malah Bilang: Ya Jangan Dipilih Lah...

DEMOCRAZY.ID
Oktober 06, 2020
0 Komentar
Beranda
PERISTIWA
POLITIK
Rakyat Tak Lagi Percaya DPR, Eh Pimpinan DPR Malah Bilang: Ya Jangan Dipilih Lah...

www.democrazy.id - Rakyat Tak Lagi Percaya DPR, Eh Pimpinan DPR Malah Bilang Ya Jangan Dipilih Lah - www.democrazy.id

DEMOCRAZY.ID - Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin merespon santai terhadap berbagai ungkapan kekecewaan masyarakat kepada DPR soal pengesahan RUU Cipta Kerja menjadi undang-undang.

Akibatnya, rakyat menganggap DPR sebagai penghianat bangsa. Bahkan rakyat sekarang menjadi kecewa dan tidak lagi memiliki kepercayaan pada wakil-wakil di senayan.


Menurut Azis, yang pada rapat paripurna kemarin bertindak sebagai pimpinan rapat, mempersilakan rakyat untuk tidak lagi memilih para wakil mereka pada Pemilu yang akan datang.


“Ya kalau memang tidak percaya, nanti kalau ada Pemilu jangan dipilih lagi. Nanti saat pilkada tidak usah pilih partai-partai itu, calon-calon itu. Selama rakyatnya memilih di tahun 2024, dia akan masuk lagi deh di parlemen threshold. Ya kan ini semua yang menilai masyarakat,” ujar Azis.


Lebih lanjut Azis juga mengatakan bahwa sudah menjadi hal yang dimaklumi jika suatu RUU akan menimbulkan berbagai tanggapan pro dan kontra.


“Ya DPR ini sebagai masukan, bahwa tanggapan itu kan biasa ada yang pro dan kontra. Yang pro kontra ini kan tidak hanya Undang-Undang Ciptaker, seluruh produk undang-undang juga pasti akan menimbulkan pro dan kontra,” imbuhnya lagi.


Diketahui sebelumnya jika RUU Omnibus Law Cipta Kerja sudah disahkan oleh DPR menjadi undang-udang dalam Rapat Paripurna kemarin sore.


Dari total sembilan fraksi, tujuh dari mereka yang setuju terhadap pengesahan ini, dan hanya dua fraksi yang menolak. Sementara Partai Amanat Nasional (PAN) setuju dengan dengan beberapa syarat.


Dua fraksi yang menolak adalah Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Demokrat. Fraksi Demokrat bahkan memutuskan walk-out dari rapat paripurna tersebut. [Democrazy/Lukman]

Penulis blog