EKBIS

RI Punya Omnibus Law, Ssttt...Pengusaha Beri Bocoran: Investor Asing Sedang Happy Sekarang...

DEMOCRAZY.ID
Maret 12, 2024
0 Komentar
Beranda
EKBIS
RI Punya Omnibus Law, Ssttt...Pengusaha Beri Bocoran: Investor Asing Sedang Happy Sekarang...

www.democrazy.id - RI Punya Omnibus Law, Ssttt...Pengusaha Beri Bocoran Investor Asing Sedang Happy Sekarang - www.democrazy.id

DEMOCRAZY.ID - Wakil Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo), Shinta Widjaja Kamdani, mengungkapkan bahwa saat ini sejumlah investor dari dalam dan luar negeri sudah bersiap untuk segera masuk ke Indonesia menyusul disahkannya UU Omnibus Law Cipta Kerja.


Menurut Widjaja, pengesahan UU Cipta Kerja ini sudah sejak lama dinantikan hadirnya oleh para investor supaya bisa bebas masuk ke dalam pasar Indonesia.


Ditambah dengan kondisi perekonomian di Indonesia yang sedang lesu akibat pandemi covid-19, para investor semakin senang.


“Banyak orang bertanya covid-19 ini seperti apa, kenapa di situasi pandemi ini UU lama kok tetap jalan? Justru dengan adanya covid-19 ini kita harus semakin kompetitif, bersaing tinggi. Sekarang ini kan para investor yang mau masuk berkurang. Nah, kita harus memastikan mereka-mereka ini masuknya ke Indonesia, bukan ke negara lain,” ujar Widjaja.


Lebih lanjut, dirinya juga mengatakan, untuk memuluskan target empuk tersebut, pemerintah sudah membuat beberapa kawasan industri sebagai lahan baru bagi para perusahaan yang akan masuk ke Indonesia.


Diantaranya yakni kawasan Industri di Kabupaten Batang, Jawa Tengah. Target perusahan yang akan digaet adalah utamanya perusahaan Amerika Serikat yang akan merelokasi pabriknya dari China.


“Jadi kalau saya melihatnya gini, dengan adanya pandemi covid-19 ini pasti target investasi tidak sebesar seperti sebelum covid-19. Tapi kita tidak perlu melihat perbandingan kemarin dan sekarang. Yang kita persiapkan adalah yang akan masuk. Makanya untuk memberikan kejelasan kepada kepada yang mau masuk ini, kemudian dibuatlah UU Cipta Kerja,” kata Widjaja.


“Badan Koordinasi Penanaman Modal kemarin juga sudah menyampaikan data bidang apa saja yang akan dimasuki, ada yang dari Korea, Jepang, China. Sektornya ada manufacturing, farmasi, elektronik. Jadi memang untuk beberapa sektor masih dilihat-lihat. Saat ini investor cukup banyak,” jelas Widjaja.


Sementara itu, Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), Said Iqbal mengatakan bahwa langkah-langkah yang dilakukan oleh para buruh untuk melawan omnibus law dengan mogok kerja menjadikan situasi investasi Indonesia semakin tidak kondusif meskipun RUU Cipta Kerja sudah disahkan.


“....Saat ini kan kita sedang fokus aksi mogok nasional, setelah aksi mogok nasional ini dilanjutkan dengan aksi-aksi lain yang sebetulnya tidak kami harapkan, nah ini kan bikin suasana jadi tidak kondusif. Saya banyak dihubungi media internasional, investor juga pada menunggu, jadi ya percuma UU Cipta Kerja disahkan kalau situasi kacau seperti ini,” ujar Said Iqbal. [Democrazy/Lukman]

Penulis blog