DEMOCRAZY.ID - Proses pengesahan Rancangan Undang-Undang Cipta Kerja dalam rapat paripurna DPR RI diwarnai banyak ketegangan. Kali ini, Senin (5/10/2020) perdebatan lebih gemuruh lantaran diselingi oleh teriakan para wakil rakyat di dalam ruangan rapat. Keriuhan yang semakin kacau membuat Fraksi Partai Demokrat memilih Walk-Out dari sidang paripurna. Tidak hanya itu, keriuhan kembali terjadi setelah sembilan fraksi menyampaikan masing-masing pandangan mereka terhadap RUU Cipta Kerja . Wakil Ketua DPR, Azis Syamsudin , yang bertindak sebagai pimpinan rapat mengutarakan berdasarkan hasil pandangan diketahui ada enam fraksi yang setuju penuh terhadap pengesahan RUU Cipta Kerja menjadi undang-undang. Sementara ada dua fraksi yang menolak, yakni PKS dan Demokrat. Dan untuk Fraksi PAN menerima namun dengan catatan. Tidak berhenti sampai sini, perdebatan kembali terjadi ketika Fraksi Demokrat meminta kembali untuk mengutarakan pendapat mereka. Anggota Fraksi Partai Demokrat, Benny K Harma
DEMOCRAZY.ID - Proses pengesahan Rancangan Undang-Undang Cipta Kerja dalam rapat paripurna DPR RI diwarnai banyak ketegangan. Kali ini, Senin (5/10/2020) perdebatan lebih gemuruh lantaran diselingi oleh teriakan para wakil rakyat di dalam ruangan rapat. Keriuhan yang semakin kacau membuat Fraksi Partai Demokrat memilih Walk-Out dari sidang paripurna. Tidak hanya itu, keriuhan kembali terjadi setelah sembilan fraksi menyampaikan masing-masing pandangan mereka terhadap RUU Cipta Kerja . Wakil Ketua DPR, Azis Syamsudin , yang bertindak sebagai pimpinan rapat mengutarakan berdasarkan hasil pandangan diketahui ada enam fraksi yang setuju penuh terhadap pengesahan RUU Cipta Kerja menjadi undang-undang. Sementara ada dua fraksi yang menolak, yakni PKS dan Demokrat. Dan untuk Fraksi PAN menerima namun dengan catatan. Tidak berhenti sampai sini, perdebatan kembali terjadi ketika Fraksi Demokrat meminta kembali untuk mengutarakan pendapat mereka. Anggota Fraksi Partai Demokrat, Benny K Harma