DEMOCRAZY.ID - Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta menuding ada oknum yang saat ini ingin menggerogoti popularitas Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di kancah politik nasional. Hal ini disampaikan anggota fraksi PKS Dewan Kebon Sirih Abdul Aziz, menanggapi tudingan massa pendemo yang menyebut Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini diduga kuat terlibat dalam desain gelombang unjuk rasa menolak Undang-undang Cipta Kerja yang sudah mulai bergulir sejak awal Oktober lalu. "Kita tahu lah bahwa memang seperti itu arahnya didesain sedemikian rupa oleh orang-orang tertentu agar menggerogoti popularitas Gubernur," kata Aziz ketika dikonfirmasi, Sabtu (31/10/2020). Aziz yang partainya adalah penyokong Gubernur Anies Baswedan ini tak masalah dengan tuduhan itu. Sebab kata dia hal itu dinyatakan tanpa ada bukti kongkrit. Bila benar tuduhan itu, dia meminta dibuktikan saja sebab hal ini bisa berimbas pada perkara pidana karena mencemari nama baik. "Kalau orang berspekulasi dengan t...
PKS Tuding Ada Oknum Sengaja Ingin Gerogoti Popularitas Anies Baswedan
Oktober 31, 2020
0
Komentar
DEMOCRAZY.ID - Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta menuding ada oknum yang saat ini ingin menggerogoti popularitas Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di kancah politik nasional. Hal ini disampaikan anggota fraksi PKS Dewan Kebon Sirih Abdul Aziz, menanggapi tudingan massa pendemo yang menyebut Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini diduga kuat terlibat dalam desain gelombang unjuk rasa menolak Undang-undang Cipta Kerja yang sudah mulai bergulir sejak awal Oktober lalu. "Kita tahu lah bahwa memang seperti itu arahnya didesain sedemikian rupa oleh orang-orang tertentu agar menggerogoti popularitas Gubernur," kata Aziz ketika dikonfirmasi, Sabtu (31/10/2020). Aziz yang partainya adalah penyokong Gubernur Anies Baswedan ini tak masalah dengan tuduhan itu. Sebab kata dia hal itu dinyatakan tanpa ada bukti kongkrit. Bila benar tuduhan itu, dia meminta dibuktikan saja sebab hal ini bisa berimbas pada perkara pidana karena mencemari nama baik. "Kalau orang berspekulasi dengan t...