Saat ini pun pihak kepolisian dibantu Brimob masih melakukan pengejaran di kawasan Hutan Tenjo, Bogor.
“Dia memang seorang lulusan tentara di China, makanya dia bisa survival karena pernah belajar sewaktu jadi tentara. Ini yang jadi kemampuan dia (Cai) untuk bisa bertahan hidup di dalam hutan,” ungkap Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus.
Namun, Yusri mengatakan timnya akan terus bergerak termasuk melakukan koordinasi dengan masyarakat untuk bisa menangkap Cai.
Bahkan pihak kepolisian juga sudah mengeluarkan daftar pencarian orang (DPO) kepada para warga supaya bisa segera melapor jika melihat posisi Cai.
Dari keterangan Yusri, sebelumnya Cai diketahui juga pernah melarikan diri selama tiga hari dan berhasil ditemukan oleh tim kepolisian berada di dalam hutan di Sukabumi, Jawa Barat.
“Kami saat ini bersama tim semuanya bergerak, juga dibantu oleh Brimob Polda Metro Jaya. Semoha bisa segera kita tangkap dan amankan yang bersangkutan,” ucapnya.
Sebelumnya diinfokan bahwa Kementerian Hukum dan HAM telah membentuk tim khusus untuk melakukan investigasi atas tindakan kaburnya si Cai ini.
Humas Ditjen Pemasyarakatan, Rika Aprianti, mengungkapkan bahwa pihaknya hingga ini masih terus berusaha menyelidiki kasus ini.
“Kami bentuk tim bersama untuk melakukan pengejaran terhadap yang bersangkutan. Namun, untuk teknis yang dilakukan saya masih belum bisa memberikan keterangan,” ujar Yusri Yunus.
Sehingga saat ini sudah ada tim gabungan yang terdiri dari Ditlantas, Polda Metro Jaya, Polres Tangerang hingga Lapas Tangerang yang terus bergerak memburu Cai. [Democrazy/Hendra]