POLITIK

Kegeraman Relawan Jokowi Semakin Tak Terbendung: Tunggu Tanggal Mainnya, Kita Bakal...

DEMOCRAZY.ID
Oktober 22, 2020
0 Komentar
Beranda
POLITIK
Kegeraman Relawan Jokowi Semakin Tak Terbendung: Tunggu Tanggal Mainnya, Kita Bakal...

Kegeraman Relawan Jokowi Semakin Tak Terbendung: Tunggu Tanggal Mainnya, Kita Bakal...
DEMOCRAZY.ID - Desakan perombakan kabinet di jajaran menteri Presiden Joko Widodo (Jokowi) dinilai menjadi sebuah kebutuhan mendesak.

Bahkan, ada sejumlah menteri yang dinilai harus dicopot usai pengesahan UU Omnibus Law Cipta Kerja.


Jika para menteri tersebut dipertahankan, malah hanya akan memperburuk citra Jokowi di mata publik.


Demikian disampaikan Ketua Relawan Jokowi Mania (Joman) Imanuel Ebenezer dalam keterangan tertulisnya, Kamis (22/10/2020).


“Harus ada penyegaran agar pemerintahan ini berjalan sebagaimana mestinya,” ungkap pria yang akrab disapa Noel ini.


Noel menilai, para menteri itu dinilai sudah gagal melaksanakan titah Presiden.


“Menteri-menteri itu gagal mengeksekusi kebijakan pro rakyat an nawacita Jokowi,” ungkapnya.


Kendati demikian, Noel masih belum mau mengungkap para menteri Jokowi yang ia maksud itu.


Hanya saja, ia berjanji akan segera mengungkap nama-nama menteri itu dalam waktu dekat ini.


“Tunggu tanggal mainnya. Kita akan merilis nama-nama menteri itu secepatnya,” tuturnya.


Aktivis 98 ini menilai, reshufle atau rotasi diyakini bakal nengembalikan kepercayaaan rakyat kepada Jokowi.


Dalam kondisi yang sedemikian rupa, kata Noel, Jokowi membutuhkan menteri pekerja keras dan siap berkurang jam tidurnya.


“Sekarang ini ada menteri yang sudah tak bersemangat kerja, kebingungan mau melakukan apa atau bahkan ketakutan kena Covid-19. Jadi harus diganti segera,” tegasnya.


Noel juga menilai, sosok menteri yang dibutuhkan Jokowi saat ini adalah yang benar-benar ‘President Man’, bukan ‘Bussiness Man’.


“Pak Menteri, lebih baik Anda mundur atau Anda akan dicopot,” tandas Noel.


Untuk diketahui, sebelumnya, banyak pihak menilai satu tahun periode kedua kepemimpinan Jokowi ini dinilai cukup buruk.


Salah satu penyebabnya adalah, Jokowi terkesan hanya bekerja sendirian.


Sedangkan para pembantunya, sibuk dengan kepentingan masing-masing dan tak bisa mengeksekusi kemauan Presiden.


Selain itu, disebut juga ada menteri yang saat ini hanya sibuk ‘membranding’ diri demi persiapan Pilpres 2024 mendatang.


Di sisi lain, pandemi Covid-19 di Indonesia yang sudah berbulan-bulan, menjadikan para menteri itu menjadi gagap.

 

Akibatnya, dampak pandemi di Indonesia pun menjadi semakin berlarut-larut. [Democrazy/pjst]

Penulis blog