Dalam pertemuan tersebut Paus lebih menekankan arti daripada Persaudaraan untuk sesama atau Human Fraternity.
Paus Frasiskus juga membahas tentang Toleransi, Kemanusiaan dan Persaudaraan antar sesama, untuk dijadikan rujukan dewan juri menilai para nominator.
Pemilihan nominator sendiri akan diumumkan awal Februari 2021 yang akan datang di Abu Dhabi, Uni Emirate Arab.
Selama 70 menit, Jusuf Kalla bersama empat orang anggota dewan juri penghargaan persaudaraan kemanusiaan dari Kanada, Afrika Tengah, wakil Vatikan, wakil sekretariat jenderal PBN, berdialog dengan Paus Pransiskus di perpustakaan pribadi Paus di Vatikan.
Jusuf Kalla menyampaikan apresiasinya pada Paus yang bekerja sama dengan Grand Syeh, Universitas Al Azhar Kairo untuk mengangkat agenda global yg sangat urgen, yakni, Persaudaraan kemanusiaan.
Jusuf Kalla juga menyampaikan salam hangat bangsa Indonedia dan Presiden Indonesia kepada Paus. Sayang sekali Paus batal ke Indonesia lantaran Covid-19.
JK menyebut, sebagai Dewan Masjid tentu sangat penting memperkuat kerja sama dalam kaitannya dengan kemanusiaan.
“Itu akan kita tindaklanjuti dalam berbagai program,” katanya.
Direncanakan, Dewan Juri juga akan beraudiensi dengan Grand Seikh Al Azhar – Seikh Ahmad At -Thayyib di Cairo-Mesir, untuk meminta pandangan yang sama seperti pertemuan dengan Paus Fransiskus. [Democrazy/fajar]