DEMOCRAZY.ID
Kanitreskrim Polsek Warungkondang, Ipda Asep Machfud menyatakan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 17.40 WIB, sesaat setelah mobil mengisi bahan bakar.
“Api berawal dari bagian depan mobil, di bawah kemudi,” ungkapnya kepada PojokSatu.id di lokasi.
Sesaat setelah terbakar, mobil tersebut kemudian langsung meledak cukup dahsyat.
“Setelah padam akhirnya ketahuan, ada puluhan tabung gas elpiji 3 kilogram di dalamnya,” beber Asep.
Sampai saat ini, pihaknya sudah mengamankan sopir dan penumpang mobil tersebut untuk dimintai keterangan lebih lanjut.
“Masih diperiksa di mapolsek, juga soal asal elpijinya dari mana,” sambungnya.
Asep menuturkan, sesaat setelah terlihat percikan api, upaya pemadaman dengan menggunakan APAR sempat dilakukan.
Akan tetapi, api lebih dulu dengan cepat menyebar dan menyambar seluruh bagian mobil.
“Akhirnya warga, operator dan yang dekat situ langsung pada menjauh. Takut nyambar ke SPBUnya,” kata dia.
Beruntung, tidak ada korban luka maupun korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Hanya saja, kerugian ditaksir mencapai Rp30 juta.
“Bukan cuma mobil, tapi sebagian bangunan SPBU juga rusak kena efek ledakannya,” ungkap dia. [Democrazy/pjst]
