DEMOCRAZY.ID
Di kampus tersebut beredar isu sejumlah mahasiswa ingin mereka disuntik langsung oleh pandemi mematikan Covid-19.
Alasan mengapa mereka ingin ditulari secara sengaja oleh virus ini cukup tidak masuk akal.
Para mahasiswa ingin tubuh mereka bisa menghasilkan sel antibodi Covid-19 yang nantinya bisa dijual kepada umum.
Dikutip dari Oddity Central, pejabat kampus yang juga pemilik gereja yang ada di sana mengutuk keras perilaku yang dituduhkan akan dilakukan para mahasiswanya tersebut.
Ia juga menyatakan akan mengambil langkah tegas dengan penangguhan dari siapapun pihak kampus ataupun mahasiswa yang ingin menulari Covid-19 pada diri mereka secara sengaja.
"Universitas saat ini sedang menyelidiki insiden di kampus dan telah mendesak mahasiswa untuk tidak menempatkan diri mereka seperti itu hanya karena masalah keuangan.
"Resiko tersebut tidak sebanding dengan imbalan yang didapatkan," jelas keterangan resmi dari Bringham Young University.
Pihak kampus juga menjelaskan jika mahasiswa ada yang mengalami kesulitan uang, mereka akan membantu untuk menyelesaikan masalah tersebut.
"Bringham Young University siap membantu.
"Tidak pernah ada kebutuhan mahasiswa yang harus dipenuhi dengan cara membahayakan keselamatan mereka seperti itu," bunyi pernyataan kampus kembali.
Di Idaho sendiri, ada beberapa pusat donasi yang ingin membayar plasma antibodi Covid-19 demi membuat mereka kebal dari wabah itu.
Ada satu pusat donasi yang dekat dengan kampus, siap membayar 100 dolar (setara dengan Rp 1,4 Juta) demi mendapatkan satu plasma antibodi Covid-19. [Democrazy/pkry]
