DEMOCRAZY.ID - Mantan Gubernur Riau, Wan Abu Bakar, menyebut rapat pendirian Masyumi Reborn tempo hari di Kota Pekanbaru membahas dinamika politik Indonesia. Menurut Wan Abu, umat Islam idealnya memahami bagaimana menerapkan nilai-nilai keislaman pada kehidupan bernegara. "Jadi Islam bukan hanya mengurus urusan muamalah saja tapi juga soal siasah (politik) dan kekuasaan. Jadi kadang-kadang umat Islam itu timpang dalam memahami ini," jelasnya, Kamis (29/10/2020). Melihat fenomena tersebut, jelasnya, maka diperlukan partai yang dapat menampung aspirasi itu. Partai tersebut kehadirannya harus menutup kekurangan partai-partai yang ada saat ini. "Inisiator Masyumi di Jakarta menilai partai-partai yang ada saat ini tidak dapat diharapkan menyuarakan kepentingan terutama soal penegakan syariat," tekannya. Adapun rapat pendirian Masyumi Reborn Provinsi Riau yang digelar Selasa (26/10/2020), mendapat sorotan publik lantaran hadirnya sosok Ustaz Abdul Somad (UAS). Kehadiran ...
DEMOCRAZY.ID - Mantan Gubernur Riau, Wan Abu Bakar, menyebut rapat pendirian Masyumi Reborn tempo hari di Kota Pekanbaru membahas dinamika politik Indonesia. Menurut Wan Abu, umat Islam idealnya memahami bagaimana menerapkan nilai-nilai keislaman pada kehidupan bernegara. "Jadi Islam bukan hanya mengurus urusan muamalah saja tapi juga soal siasah (politik) dan kekuasaan. Jadi kadang-kadang umat Islam itu timpang dalam memahami ini," jelasnya, Kamis (29/10/2020). Melihat fenomena tersebut, jelasnya, maka diperlukan partai yang dapat menampung aspirasi itu. Partai tersebut kehadirannya harus menutup kekurangan partai-partai yang ada saat ini. "Inisiator Masyumi di Jakarta menilai partai-partai yang ada saat ini tidak dapat diharapkan menyuarakan kepentingan terutama soal penegakan syariat," tekannya. Adapun rapat pendirian Masyumi Reborn Provinsi Riau yang digelar Selasa (26/10/2020), mendapat sorotan publik lantaran hadirnya sosok Ustaz Abdul Somad (UAS). Kehadiran ...