DEMOCRAZY.ID - Aksi demo mahasiswa menolak Omnibus Law UU Cipta Kerja di depan kampus UIN Sultan Maulana Hasanudin Serang Banten terus dikawal pihak kepolisian dan coba dibubarkan. Ketika melakukan upaya pembubaran aksi, terjadi bentrokan antara pihak keamanan dan massa. Aksi demo mahasiswa ini sendiri berlangsung sejak sore tadi pukul 15.00 WIB. Hingga pukul 19.00 WIB aksi bentrok antara polisi dan massa masih terus berlangsung. Para mahasiswa di beberapa daerah menggelar aksi demonstrasi untuk menolak pengesahan UU Cipta Kerja yang baru sore kemarin disetujui dan disahkan oleh DPR . “Cabut Undang-Undang Omnibus Law Cipta Kerja, segera terbitkan Perppu Omnibus Law. Segera juga sahkan RUU PKS dan ciptakan kampus ramah lingkungan,” ujar Humas Aksi, Arman Maulana. Hingga berita ini ditulis, para mahasiswa masih menyemprotkan air mancur ke arah pihak kepolisian dan mengeluarkan berbagai kata umpatan. Barisan pihak kepolisian juga masih terus bertahan di depan kampus UIN Sultan Maulana
DEMOCRAZY.ID - Aksi demo mahasiswa menolak Omnibus Law UU Cipta Kerja di depan kampus UIN Sultan Maulana Hasanudin Serang Banten terus dikawal pihak kepolisian dan coba dibubarkan. Ketika melakukan upaya pembubaran aksi, terjadi bentrokan antara pihak keamanan dan massa. Aksi demo mahasiswa ini sendiri berlangsung sejak sore tadi pukul 15.00 WIB. Hingga pukul 19.00 WIB aksi bentrok antara polisi dan massa masih terus berlangsung. Para mahasiswa di beberapa daerah menggelar aksi demonstrasi untuk menolak pengesahan UU Cipta Kerja yang baru sore kemarin disetujui dan disahkan oleh DPR . “Cabut Undang-Undang Omnibus Law Cipta Kerja, segera terbitkan Perppu Omnibus Law. Segera juga sahkan RUU PKS dan ciptakan kampus ramah lingkungan,” ujar Humas Aksi, Arman Maulana. Hingga berita ini ditulis, para mahasiswa masih menyemprotkan air mancur ke arah pihak kepolisian dan mengeluarkan berbagai kata umpatan. Barisan pihak kepolisian juga masih terus bertahan di depan kampus UIN Sultan Maulana