DEMOCRAZY.ID
Namun, parahnya, sejumlah oknum yang terlihat mengendarai mobil berwarna perak dengan plat merah itu tidak mengamankan tunawisma melainkan hanya mengambil sejumlah uang dari tunawisma tersebut.
Diunggah oleh Channel Youtube Ferry Kesuma pada 19 Oktober lalu tersebut awalnya menunjukkan mobil yang nampak membawa sejumlah orang.
"Ok bro, ini dari dinas sosial, ini dibilang buat mengamankan anak-anak jalanan," ucap perekam yang disahut oleh seorang pengemis di lokasi itu.
" Tapi uang diambili pak!" teriak pengemis tersebut.
Tapi saat hendak ditanyai, tiba-tiba mobil tersebut hendak melaju. Nampak dua pria mengenakan kaos warna hijau dan kuning di bagian depan mobil itu.
"Kenapa abang dari mana?" tanya sopir tersebut sebelum akhirnya melaju meninggalkan perekam.
Saat menanyai tunawisma terkait, ia menuturkan, bila ditangkap mobil satpol PP biasanya ia langsung dibawa ke kantor.
Namun, bila diamankan oleh mobil tersebut hanya uang diambil dan ia kemudian dilepaskan.
"Karena saya tidak bisa melawan pak," ujar pria tersebut.
"Itu memang mobilnya dinas sosial. Biasanya kan Satpol PP. Saya gak dibawa ke kantor hanya diambil uangnya pak, saya gak bohong pak," ujar pengemis tersebut lagi.
Berdasarkan keterangan yang diperoleh dari Batamnews (jaringan Suara.com), 4 orang oknum dari Dinas Sosial (Dinsos) Kota Batam yang diduga mengambil uang pengemis jalanan di Traffic Light UIB Baloi pada Minggu (18/10/2020) sekira pukul 11.30 WIB tersebut sudah diamankan Ditreskrimum Polda Kepri. [Democrazy/sracom]
