DEMOCRAZY.ID - Mahasiswi berinisial AP yang sedang melakukan Kuliah Kerja Profesi (KKP) di Kabupaten Wajo berang. Tiba-tiba, kepala desa mendaratkan bibirnya ke pipi AP. Tiga kali. Tindakan tidak terpuji oknum kepala desa tersebut kini ditangani polisi. Kepala Desa bernama Abdul Karim tiba-tiba mencium pipi mahasiswi yang datang minta tanda tangan. Tidak terima dengan perlakuan mesum kepala desa, korban pun berani melaporkan kejadian tersebut ke polisi. Kades Abdul Karim pun telah ditetapkan sebagai tersangka. Kini ditahan di Polres Wajo. Tersangka ditahan sejak Jumat (16/10/2020). "Kadesnya sudah ditahan, sejak hari jumat lalu," kata Kepala Kepolisian Resor Wajo, AKBP Muhammad Islam Amirullah kepada SuaraSulsel.id melalui pesan WhatsApp, Kamis (22/10/2020). Islam mengungkapkan Abdul Karim melecehkan mahasiswi di salah satu perguruan tinggi di Kota Makassar. Dengan cara mencium pipi korban sebanyak tiga kali. "Iya (cium). Tiga kali pada saat yang sama," ungkap Isla
Astaga! Mahasiswi Datang untuk Minta Tanda Tangan, Eh Kepala Desa Malah Berikan Ciuman
Oktober 22, 2020
0
Komentar
DEMOCRAZY.ID - Mahasiswi berinisial AP yang sedang melakukan Kuliah Kerja Profesi (KKP) di Kabupaten Wajo berang. Tiba-tiba, kepala desa mendaratkan bibirnya ke pipi AP. Tiga kali. Tindakan tidak terpuji oknum kepala desa tersebut kini ditangani polisi. Kepala Desa bernama Abdul Karim tiba-tiba mencium pipi mahasiswi yang datang minta tanda tangan. Tidak terima dengan perlakuan mesum kepala desa, korban pun berani melaporkan kejadian tersebut ke polisi. Kades Abdul Karim pun telah ditetapkan sebagai tersangka. Kini ditahan di Polres Wajo. Tersangka ditahan sejak Jumat (16/10/2020). "Kadesnya sudah ditahan, sejak hari jumat lalu," kata Kepala Kepolisian Resor Wajo, AKBP Muhammad Islam Amirullah kepada SuaraSulsel.id melalui pesan WhatsApp, Kamis (22/10/2020). Islam mengungkapkan Abdul Karim melecehkan mahasiswi di salah satu perguruan tinggi di Kota Makassar. Dengan cara mencium pipi korban sebanyak tiga kali. "Iya (cium). Tiga kali pada saat yang sama," ungkap Isla