Setidaknya sudah ada enam kandidat calon yang disebut-sebut bakal ikut serta dalam kontestasi pemilihan ketua umum PPP tersebut.
Sekretaris Jenderal PPP Arsul Sani mengungkapkan, enam kandidat yang bakal menjadi ketua umum tersebut. Menurut Arsul ada dari kader internal dan ekstrenal.
Untuk internal ada nama kader PPP ada nama Suharso Monoarfa, Akhmad Muqowam, dan Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Watimpres) Mardiono.
Sementara untuk eksternal ada nama Dewan Pembina Partai Gerindra Sandiaga Uno, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, dan mantan Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf (Gus Ipul).
“Memang saat ini banyak disebut nama yang diusulkan dari Suharso, Mardiono, Ahmad Muqowam, Khofifah, Gus Ipul sampai dengan Sandiaga Uno,” ujar Arsul.
Arsul mengatakan, partai berlambang Kakbah ini terbuka dengan usulan terhadap orang-orang yang ingin mencalonkan diri menjadi ketua umum periode 2020-2025 tersebut.
“Karena PPP ingin membangun Muktamar yang berbasik tradisi demokrasi yang baik. Maka kami terbuka dengan usulan dan aspirasi tersebut,” katanya.
Salah satu calon kuat, Ahmad Muqowam mengatakan, banyak kader yang menginginkan dirinya ikut serta dalam kontestasi tersebut. Sehingga aspirasi dari kader tidak dapat ia bendung.
“Aspirasi itu tidak boleh saya bendung,” ujar Muqowam kepada wartawan, Sabtu (31/10).
Namun demikian, Muqowam mengaku belum mendeklarasikan dirinya untuk ikut serta dalam kontetasi pemilihan ketua umum tersebut. Sehingga pada saatnya nanti akan dia putuskan.
“Jadi pada saat yang tepat nanti akan saya respons aspirasi tersebut,” katanya.
Moqowam menyampaikan terima kasih kepada kader-kader dari PPP yang ingin dirinya menjadi ketua umum periode 2020-2025 tersebut.
”Tentu atas harapan dan doanya, saya menyampaikan apresiasinya, utamanya dalam mendorong saya ikut kontestasi untuk Ketum DPP PPP,” ungkapnya. [Democrazy/fajar]