Terkait pernyataan kontroversial tersebut, Lieus menyebut tindakan Sukmawati ini telah mempermalukan keluarga Presiden pertama RI, Ir. Soekarno.
Sebab menurut Lieus, komunisme merupakan sebuah ideologi internasional dan jelas bukan Pancasila.
“Masak komunisme disebut berideologi Pancasila, aneh-aneh saja. Ya itu kan jelas keliru. Komunisme itu kan ideologi internasional,” ujar Lieus.
Lebih lanjut, dirinya juga mengaku sangat prihatin dengan ucapan kontroversial Sukmawati.
Menurutnya tindakan Sukmawati ini sudah membuat malu trah Soekarno sebagai seorang pendiri bangsa serta penggali Pancasila.
Oleh sebab itu, dirinya berharap Sukmawati bisa lebih hati-hati lagi dalam menyampaikan pendapatnya.
“Sukmawati harus bisa lebih hati-hati lagi sebab dia kan menyandang gelar Soekarnoputri. Pernyataan dia kemarin yang mengatakan komunisme berideologi Pancasila itu kan sama saja dengan mempermalukan trah Soekarno,” katanya.
“Lagipula konsep Nasakom dulu itu kan jelas berbeda dengan Pancasila,” imbuh Lieus.
Sebelumnya diketahui bahwa Sukmawati menyatakan dari informasi yang dia terima dari tokoh Partai Nasional Pancasila (PNI) bahwa Partai Komunis Indonesia (PKI) tidak pernah menolak ideologi Pancasila.
Bahkan Sukmawati mengatakan bahwa PKI dulunya juga merupakan penganut ideologi Pancasila.
“Menurut informasi dari tokoh senior PNI, mereka mengatakan kalau PKI tidak pernah menolak Pancasila. PKI itu ideologinya apa sih? Ideologi mereka itu Pancasila. Itu informasi dari tokoh senior yang sudah wafat. Lalu mengapa ini jadi masalah?” ujar Sukmawati dalam acara ILC. [Democrazy/Hendra]