HUKUM KRIMINAL

Aksi di Gedung KPK, Firli Bahuri cs Didesak Tangkap Nama-nama Ini, Dianggap Merugikan Negara

DEMOCRAZY.ID
Maret 13, 2024
0 Komentar
Beranda
HUKUM
KRIMINAL
Aksi di Gedung KPK, Firli Bahuri cs Didesak Tangkap Nama-nama Ini, Dianggap Merugikan Negara

Aksi di Gedung KPK, Firli Bahuri cs Didesak Tangkap Nama-nama Ini, Dianggap Merugikan Negara
DEMOCRAZY.ID - Koalisi Masyarakat Pemberian Korupsi Indonesia (Kompak Indonesia) kembali menggelar aksi di depan gedung KPK, Rabu (21/10/2020).

Berdasarkan pantauan di lapangan, aksi tersebut digelar pada pukul 13.00 dengan jumlah ada sekitaran 100 massa.


Dalam aksi tersebut, peserta aksi mendesak Firli Bahuri untuk memeriksa para mafia Blok Migas Jatinegara, Bekasi.


Menurutnya, ada sejumlah nama yang diduga terlibat dalam penyimpangan dana atau korupsi tambang minyak yang di bawah naungan Pemerintahan Bekasi itu.


“KPK segera memanggil dan memeriksa Saudara Izman A. Bursman (Managing Director Foster Oil & Energy Pte. Ltd,” teriak orator di atas mobil komando aksi.


Selain itu, Dhan Akbar Siregar (Mantan GM KSO) atas dugaan kuat korupsi atas penyimpangan dana KSO (PD. Migas) Kota Bekasi dalam pengelolaan keuangan Lapangan Migas Jatinegara.


Lembaga antirusah itu juga diminta untuk memeriksa nama Muhamed Riza Chalid Cresswell International Ltd karena diduga kuat berperan besar dalam penyimpangan dana korupsi dana Blok Migas Jatinegara.


“Segera memanggil dan memeriksa pihak-pihak yang terlibat dalam Joint Operation Agreement( JOA) yang merugikan negara dan bangsa Indonesia khususnya masyarakat Kota Bekasi,” ungkapnya.


Dengan demikian, lanjut orasinya, tersaji jelas di hadapan warga Bangsa Indonesia bahwa kekayaan alam bangsa ini dikuras habis oleh para mafia migas dari perusahaan asing.


“Mengambil keuntungan besar tapi hutang justeru dibebankan kepada pemerintah Kota Bekasi. Ini Sungguh sangat memprihatinkan! Tak perlu menyoroti jauh-jauh di daerah lainnya,” tegasnya.


Ia mengatakan, kejadian dan peristiwa ini terjadi persis di samping ibukota negara, Kerugian negara akan terus terjadi dan tak berunjung jika dibiarkan.


“Kesejahteraan masyarakat tak pernah bisa ditingkatkan bila tidak segera dihentikan,” katanya.


“Watak, karakter perusahaan asing dan perilaku tidak terpuji para mafia migas yang terlibat di dalamnya tidak bisa dibiarkan untuk selalu saja mengeruk sumber daya alam bangsa ini hanya untuk kepentingan diri dan kelompoknya,” pungkasnya.


Sebagaimana diketahui, Foster Oil & Energy Pte.Ltd adalah sebuah perusahaan migas yang terdaftar dan berbadan hukum di Singapura yang ikut terlibat mengelola Lapangan Gas Jatinegara di Pemkot Bekasi, Jabar. [Democrazy/pjst]

Penulis blog