Indonesia memiliki pahlawan-pahlawan sekaligus tokoh perjuangan yang tak hanya dikenal di dalam negeri namun juga disegani hingga mancanegara. Sebab, sejumlah tokoh dan pahlawan Indonesia tak hanya berjasa untuk Tanah Air namun juga memiliki peran yang besar di negara-negara lain.
Bahkan, nama-nama tokoh dan pahlawan kemerdekaan Indonesia ini dijadikan nama jalan hingga bangunan dan tempat wisata di beberapa negara sebagai bentuk penghormatan sekaligus mengenang jasa para pahlawan tersebut.
Siapa saja tokoh Indonesia yang namanya dijadikan nama jalan di luar negeri? Di negara mana bangunan dunia pakai nama tokoh Indonesia? Simak ulasannya berikut.
1. Masjid Soekarno - Rusia
Soekarno menjadi tokoh Indonesia yang paling banyak dijadikan nama bangunan dan jalan di dunia. Nama mendiang Presiden Pertama Republik Indonesia, Ir. Soekarno dijadikan nama sebuah masjid di Saint Petersburg, Rusia. Masjid bernama Blue Mosque alias Masjid Soekarno itu berdiri megah dengan dinding dan ukiran berwarna biru.
Soekarno dinilai berjasa oleh warga muslim di Rusia karena berhasil menghidupkan kembali masjid tersebut. Sebelumnya, saat era Uni Soviet, masjid tersebut ditutup dan tidak diperbolehkan untuk digunakan oleh umat muslim di Rusia.
Bahkan masjid tersebut sempat beralih fungsi menjadi gudang. Namun, semuanya berubah ketika Soekarno berkunjung ke Rusia dan kembali menjadikan masjid tersebut sebagai tempat ibadah hingga sekarang.
2. Jalan Mohammad Hatta - Belanda
Jasa Wakil Presiden Pertama Republik Indonesia, Mohammad Hatta, turut diabadikan menjadi nama jalan di Negara Kincir Angin, Belanda.
Sebab, Hatta dinilai sebagai sosok yang berpengaruh terhadap hubungan Indonesia dan Belanda. Namanya pun diabadikan menjadi nama sebuah jalan di Kota Harlem, Belanda.
3. Kebun Megawati - Korea Selatan
Tak ketinggalan, nama putri kelima Soekarno, Megawati Soekarno Putri juga turut diabadikan menjadi sebuah kebun dan taman di Korea Selatan.
Kebun Megawati itu merupakan simbol hubungan sekaligus penghargaan Korea Selatan terhadap Indonesia. Kebun ini terletak di Pulau Jeju, Korea Selatan. Jika mampir ke Korea Selatan, jangan lupa berkunjung ke Kebun Megawati, ya!
4. Patung Sudirman - Jepang
Patung Jendral Sudirman terpampang di halaman Kantor Kementerian Pertahanan Jepang di Kota Tokyo. Patung yang terbuat dari perunggu ini merupakan satu-satunya patung pahlawan asing yang dipajang di Jepang.
Bagi pemerintah Jepang, sosok Jendral Sudirman adalah tokoh penting yang menjembatani hubungan antara Indonesia dan Jepang. Maka tak heran jika sosok Jendral Sudirman sangat disegani masyarakat di Jepang.
5. Jalan R.A Kartini - Belanda
Sosok R.A Kartini sangat berjasa dan dihormati oleh masyarakat Indonesia karena kegigihannya dalam mendidik perempuan-perempuan Indonesia. Di Belanda, sosoknya pun juga sangat dihormati bahkan dijadikan nama jalan di Kota Utrecht, Venlo, Haarlem, dan Amsterdam
6. Masjid Soeharto - Bosnia-Herzegovina
Sebenarnya nama masjid yang terletak di Otoka, Sarajevo, Bosnia-Herzegovina ini adalah Masjid Istiqlal. Namun masyarakat di sana mengenalnya dengan nama Masjid Soeharto atau Masjid Indonesia.
Masjid tersebut dibangun dari dana Rakyat dan Pemerintah Indonesia sebagai bingkisan bagi kemerdekaan Bosnia-Herzegovina. Pembangunannya berlangsung sejak era Soeharto dan diresmikan pemerintahan Megawati Soekarno Putri.
Bagi Bosnia-Herzegovina, Soeharto memiliki jasa karena berani datang dan mengunjungi rakyat korban agresi pasukan militer Serbia.
7. Soekarno Park - Meksiko
Kota Mexico City memiliki sebuah taman yang diberi nama Soekarno Park atau Soekarno Parque. Taman ini dibangun sebagai apresiasi Meksiko terhadap Presiden Pertama RI yang dianggap sebagai tokoh perdamaian dunia. Selain ada nama Soekarno Park, taman itu juga dilengkapi dengan patung Bung Karno.
Tidak hanya itu saja, di Aljazair ada Monumen Soekarno. Sementara di Maroko terdapat sebuah jalan dengan nama Sharia Al-Rais Ahmed Soekarno atau yang lebih dikenal dengan Rue Soekarno atau Avenue Soekarno.
8. Jalan Presiden Joko Widodo - UEA
Nama Presiden Joko Widodo diabadikan menjadi sebuah nama jalan di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab. Peresmiannya dilakukan oleh Sheikh Khalid bin Mohammed bin Zayed Al Nahyan, anggota sekaligus Chairman Abu Dhabi Executive Office.
Penamaan jalan Presiden Joko Widodo merefleksikan hubungan erat RI – UEA. Sekaligus bentuk penghormatan Pemerintah UEA kepada Presiden Joko Widodo khususnya dalam memajukan hubungan bilateral RI-UEA.
Jalan Presiden Joko Widodo terletak di salah satu ruas jalan utama, yang membelah ADNEC (Abu Dhabi National Exhibition Center) dengan Embassy Area, kawasan yang ditempati sejumlah Kantor Perwakilan Diplomatik. [Democrazy/suara]