PERISTIWA

Sebanyak 221 Kapal Perang Asing Terlihat Melintasi Selat Malaka, Ada Peristiwa Apa?

DEMOCRAZY.ID
September 25, 2020
0 Komentar
Beranda
PERISTIWA
Sebanyak 221 Kapal Perang Asing Terlihat Melintasi Selat Malaka, Ada Peristiwa Apa?

www.democrazy.id - Sebanyak 221 Kapal Perang Asing Terlihat Melintasi Selat Malaka, Ada Peristiwa Apa - www.democrazy.id

DEMOCRAZY.ID - TNI Angkatan Laut menginformasikan data yang didapat terkait adanya kapal perang sejumlah 221 buah yang melintasi Selat Malaka.

Tidak hanya kapal jenis perang, sepanjang tahun 2020 ini ada hingga ribuan kapal jenis lainnya yang juga melintasi Selat Malaka. 


Dari bagian Pengawasan Pusat Komandi Pengendal Koarmada I, tercatat ada lebih dari 37 ribu kapal dari berbagai negara di dunia yang melintasi Selat Malaka sepanjang tahun 2020 ini, termasuk diantaranya adalah 221 kapal perang.


Yang terbaru dari data yang didapat adalah pada 19 September kemarin, sekitar pukul 13.45 WIB. Muncul 2 kapal perang Jepang secara bersamaan di Selat Malaka.


Kapal Perang RI (KRI Sutanto-377) berhasil mendeteksi kontak kemunculan kapa perang Jepang tersebut  lewat kontak visual, radar dan AIS.


Lantas yang menjadi pertanyaan adalah kapal apakah itu? Dan mengapa melakukan aktivitas tidak biasa di kawasan Selat Malaka.


Dalam data yang tertangkap oleh AIS, tercatat keterangan nama Kaga dengan jenis kapal aircraft carrier alias kapal induk.


Kapal besar tersebut dikawal oleh kapal perang jenis perusak JS Ikazuchi. Ketika dilakukan komunikasi dengan KRI Sutanto-377, Kaga dan Ikazuchi mengaku sedang melaksanakan hak lintas damai mereka di Selat Malaka.


Sekedar informasi, Kapal Kaga yang muncul ini bukanlah Kapal Induk Kaga yang terkenal legendaris dalam penyerangan ke marinir USA di Pearl Harbour dulu. Sebab kapal induk Kaga yang dahulu sudah tenggelam di Samudera Pasifik.


Namun kapal induk Kaga yang ini adalah kapal induk pemuat helikopter yang baru diproduksi tahun 2010 kemarin dengan nama lengkap JS Kaga (DDH-184).


Hal mengejutkan lain juga terjadi di lokasi yang sama dan waktu yang sama yakni KRI Sutanto yang juga mendeteksi kemunculan tiga kapal perang lain, yaitu HMAS Sirius dan HMAS Hobart, keduanya merupakan kapal perang milik Australia. [Democrazy/Hendra]

Penulis blog