DEMOCRAY.ID - Buruh pabrik PT Pajitex yang berjumlah hingga ratusan orang turun ke jalan di daerah Watusalam, Buaran pada Selasa (22/09/2020). Sebelumnya, para buruh ini melakukan orasi di depan lokasi pabrik. Ketua Persatuan Serikat Pekerja SPN Pajitex, Tohirin, mengungkapkan bahwa aksi yang terjadi hari ini merupakan aksi yang kedua kalinya. Menurutnya aksi nekad turun ke jalan ini adalah bentuk kekecewaan buruh atas PHK sepihak yang dilakukan oleh perusahaan kepada ratusan karyawan kontrak serta ancaman PHK kepada lebih dari 250 karyawan. “Jadi perusahaan memang telah memutuskan hubungan kerja sepihak. Sementara para pekerja kontrakan memang sudah. Jumlahnya ada ratusan ini. Karyawan biasa ada sekitar 257 yang juga terancam di PHK,” kata Tohirin. Masalah para buruh ini mengamuk adalah, para pekerja kontrakan yang seharusnya menerima pesangon satu kali aja namun tidak menerimanya. Begitu juga dengan karyawan yang di PHK juga sama sekali tidak diberikan uang pesangon sejumlah dua ka
DEMOCRAY.ID - Buruh pabrik PT Pajitex yang berjumlah hingga ratusan orang turun ke jalan di daerah Watusalam, Buaran pada Selasa (22/09/2020). Sebelumnya, para buruh ini melakukan orasi di depan lokasi pabrik. Ketua Persatuan Serikat Pekerja SPN Pajitex, Tohirin, mengungkapkan bahwa aksi yang terjadi hari ini merupakan aksi yang kedua kalinya. Menurutnya aksi nekad turun ke jalan ini adalah bentuk kekecewaan buruh atas PHK sepihak yang dilakukan oleh perusahaan kepada ratusan karyawan kontrak serta ancaman PHK kepada lebih dari 250 karyawan. “Jadi perusahaan memang telah memutuskan hubungan kerja sepihak. Sementara para pekerja kontrakan memang sudah. Jumlahnya ada ratusan ini. Karyawan biasa ada sekitar 257 yang juga terancam di PHK,” kata Tohirin. Masalah para buruh ini mengamuk adalah, para pekerja kontrakan yang seharusnya menerima pesangon satu kali aja namun tidak menerimanya. Begitu juga dengan karyawan yang di PHK juga sama sekali tidak diberikan uang pesangon sejumlah dua ka