DEMOCRAZY.ID
Diketahui bahwa modus pelaku berani melakukan tindak pencabulan terhadap gadis berusia 15 tahun tersebut adalah dengan menilang korban karena kedapatan melakukan pelanggaran lalu lintas dan kemudian malah dibawa ke hotel lalu digenjot.
Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Awi mengungkapkan bahwa ulah tidak terpuji yang dilakukan oleh oknum polisi berpangkat Brigadir dengan inisial DY tersebut sudah mencoreng nama baik institusi kepolisian.
“Kalau ada anggota yang terbukti melakukan pelanggaran, ini bisa dikenakan pelanggaran kode etik, bisa terkena hukum pidana,” ungkap Awi kepada awak media.
Awi juga menjelaskan bahwa akibat ulah oknum nakal tersebut, pihak kepolisian nantinya akan menggelar sidang dengan maksud untuk memastikan apakah yang bersangkutan ini akan dipecat ataukah hanya mendapat hukuman saja.
“Untuk pemecatan itu masih nanti ya. Jadi kita ini juga masih menunggu prosesnya, kan kejadian ini juga baru saja ya,” tambah Awi.
Diketahui bahwa awal mula kasus ini adalah ketika korban bersama temannya tertangkap oleh anggota kepolisian karena melanggar lalu lintas di perempatan Jalan Imam Bonjol-Tanjungpura Pontianak pada hari Selasa minggu lalu.
Keduanya lantas langsung dibawa oleh anggota tersebut ke dalam pos polisi terdekat. Namun tidak berselang lama, korban kemudian dibawa oleh oknum anggota polisi tersebut ke sebuah hotel.
“Jadi berawal dari situ, kami dan tim kemudian melakukan penyelidikan dan pemeriksaan. Yang jelas proses ini akan terus kami kawal dan terus berjalan,” pungkasnya. [Democrazy/Hendra]
