Sufmi membenarkan bahwa Ketumnya (Prabowo) memang mendapatkan banyak dukungan dari berbagai pihak untuk kembali maju sebagai capres di Pemilu 2024 nanti.
Namun menurut Sufmi, Prabowo baru akan menyampaikan kepada publik apakah dirinya akan kembali maju atau tidak sebagai Capres 2024, nanti satu tahun sebelum 2024, yakni tahun 2023.
“Jadi gini, kalau hasil dari Kongres Luar Biasa kemarin itu, pernyataan dari semua kader memberikan dukungan kepada Pak Prabowo sebagai Ketua Dewan Pembina serta Ketua Umum. Kemudian selain itu juga ditambah lagi dengan satu poin dukungan yakni kembali maju sebagai calon presiden di Pemilu 2024 nanti,” ujar Sufmi Dasco di kanal Youtube.
“Hanya saja Pak Prabowo belum menyampaikan secara langsung, karena ini kan juga masih lama dan itu sendiri nanti juga ada forum untuk memutuskan. Jadi untuk keputusan pasti nanti satu tahun sebelum 2024. Iya (2023),” lanjut Sufmi.
Lebih lanjut, tekait peluang Anies Baswedan serta Sandiaga Uno untuk maju di Pilpres 2024, Sufmi menanggapi bahwa politik adalah sesuatu yang dinamis, jadi ada banyak kemungkinan tergantung perkembangan situasi dan kondisi. Sehingga dirinya sendiri juga masih belum bisa menyuarakan dukungan itu akan diberikan kepada siapa nanti.
Maka dari itu, Sufmi menyerahkan semua itu kepada Pak Prabowo sebagai Ketua Dewan Pembina serta Ketua Umum Partai Gerindra.
“Sejauh ini komunikasi diantara kami baik semua. Bro Sandi sendiri kan juga masuk di struktur ya, sebagai wakil ketua dewan pembina, nah jadi tentu ini perhitungannya, ada eskalasinya nanti di 2024. Karena yang namanya politik itu kan dinamis, meskipun memang harapan teman-teman sangat kuat untuk kembali memilih Pak Prabowo maju di 2024 nanti. Termasuk saya juga sama (mendukung Prabowo. Jadi kita lihat nanti di 2023 ya,” pungkas Sufmi Dasco. [Democrazy/Irfan]