Hal tersebut Masinton sampaikan dalam Kanal Youtube Hersubeno Arief sebagai tanggapan atas pernyataan keras Gatot Nurmantyo.
Masinton juga mengungkapkan bahwa anak-anak mudah zaman sekarang ini sudah cerdas, sudah bisa memilih dan tidak akan termakan isu yang digoreng, seperti yang dilakukan oleh eks Panglima TNI tersebut menurut Masinton.
“Hari ini kok masih gunakan permainan isu PKI gaya baru, itu menunjukkan generasi kolot dan miskin ide,” ujar Masinton.
Masinton mengaku heran mengapa masih ada, bahkan tokoh sekelas Gatot yang menggunakan kembali isu-isu bertema kebangkitan PKI.
“Zaman sekarang kok ya masih ada yang hembuskan isu PKI gaya baru. Buat anak-anak sekarang gak laku, sudah pada cerdas anak-anak zaman ini,” imbuhnya.
Masinton juga menyarankan kepada pihak-pihak yang hobby menggunakan kebangkitan PKI sebagai isu untuk berkeliling dan turun langsung ke masyarakat untuk membuktikan ada tidaknya hal tersebut.
“Kalau orang pandai pasti paham bahwa komunisme gaya baru di Indonesia ini sudah jadi ternak isu, jadi bisa dimunculkan kapan saja dimana saja dengan berbagai atribut yang seolah-olah akan muncul komunisme baru ini,” ujar Masinton.
Dari informasi yang tersebar sebelumnya, Gatot mengaku bahwa dirinya sudah mengidentifikasi gerakan komunis baru atau kebangkitan komunis ini sejak tahun 2008.
Bahkan menurut Gatot, gerakan tersebut semakin terlihat nyata di era sekarang ini.
Gatot juga menungkapkan bahwa ketika dirinya masih menjabat sebagai Panglima TNI, dia berupaya membungkus gerakan kebangkitan PKI tersebut. Akibatnya, dirinya kemudian diberhentikan dari posisi Panglima TNI.
Hal inilah yang kemudian semakin membuat Gatot yakin bahwa gerakan kebangkitan komunis di Indonesia ini semakin merajalela. [Democrazy/Firman]