Diketahui bahwa dirinya bersama dengan Istrinya, Indira Vltchek, menyewa sebuah mobil untuk menuju ke Istanbul.
Dalam keterangan yang didapat dari Media Turki, Hurriyet Daily News, Andre dan istrinya ditemani oleh dua orang sopir ketika perjalanan tersebut.
Ketika mereka sudah sampai di sebuah hotel pada pukul 05.30 pagi, Indira berusaha membangunkan suaminya.
Namun Andre tidak merespon. Indira lantas langsung menemui sopirnya dan memanggil unit layanan darurat.
Petugas yang datang ke lokasi langsung melakukan pemeriksaan. Tak lama, petugas mengumumkan kematian Andre Vltchek.
Polisi kemudian langsung melakukan penutupan lokasi dimana kejadian ini bermula. Sementara tim penyelidik melakukan pencarian di kawasan sekitar. Sementara jenazah Andre dibawa ke institusi forensik untuk dilakukan pemeriksaan.
Kantor Kejaksaan Istanbul pun langsung meluncurkan penyelidikan lanjutan atas kejadian ini. Polisi kemudian mencatat kematian Andre sebagai hal yang mencurigakan.
Semua alat bukti dikumpulkan, termasuk mobilnya juga sudah diderek ke tempat parkit kantor polisi. Istri beserta dua sopir akan turut diminta memberikan kesaksian nantinya.
Diketahui bahwa Andre Vltchek merupakan seorang Jurnalis Amerika Serikat yang banyak melakukan liputan di berbagai negara.
Tidak hanya itu, Andre juga menulis dan membuat film dokumenter tentang Indonesia. Pada tahun 2004 silam, dirinya membuat film tentang pembantaian simpatisan PKI tahun 1965 yang berjudul Terlena-Breaking of The Nation.
Andre juga menerbitkan sebuah buku Indonesia, Archipelago of Fear pada tahun 2012 serta Exile: Conversations with Pramoedya Ananta pada 2006.
Tak hanya Indonesia, Andre juga melakukan liputan di banyak negara lainnya seperti Bosnia, Kongo, Peru, Kashmir, Turki, Timor Leste, Sri Lanka, Meksiko, dan India. [Democrazy/Irfan]