KRIMINAL PERISTIWA

Innalillahi! Israel Kembali Hancurkan Ratusan Bangunan Rakyat Palestina

DEMOCRAZY.ID
Maret 13, 2024
0 Komentar
Beranda
KRIMINAL
PERISTIWA
Innalillahi! Israel Kembali Hancurkan Ratusan Bangunan Rakyat Palestina

www.democrazy.id - Innalillahi! Israel Kembali Hancurkan Ratusan Bangunan Rakyat Palestina - www.democrazy.id

DEMOCRAZY.ID - Dari catatan Kantor PBB Bidang Koordinasi Urusan Kemanusiaan (OCHA) disebutkan bahwa sepanjang tahun 2020 Israel telah menghancurkan lebih dari 500 bangunan milik rakyat Palestina yang berada di Tepi Barat serta Jalur Gaza.

TindAkan pembongkaran serta penggusuran adalah praktik yang sudah biasa dilakukan oleh Israel di setiap wilayah yang berhasil mereka duduki.


OCHA dalam keterangan tertulisnya membenarkan bahwa Israel telah menghancurkan sebanyak 506 bangunan milik rakyat Palestina di Tepi Barat, dimana sebanyak 134 diantaranya berada di kawasan Yesrusalem Timur.


Israel melakukan pembongkaran tersebut karena menilai bangunan-bangunan tersebut tidak memiliki izin resmi.


Diketahui dalam dua pekan terakhir ini saja Israel telah menghancurkan 22 bangunan di kawasan Palestina.


Akibatnya, sebanyak 50 rakyat Palestina kehilangan tempat tinggal dan harus mencari tempat mengungsi.


Sementara 200 warga lainnya mengalami kerugian besar akibat penghancuran yang dilakukan oleh Israel tersebut.


Sampai sekarang, para pengungsi Palestina yang berada di Jalur Gaza, Tepi Barat serta beberapa negara Arab lainnya seperti Suriah dan Yordania hanya mengandalkan bantuan dari PBB Untuk Pengungsi Palestina (UNRWA). Namun diketahui bahwa sekarang ini URWA sedang mengalami krisis keuangan.


Komisaris Jenderal UNRWA, Phillipe Lazzarini, pada bulan Juli lalu mengungkapkan bahwa badan yang dia pimpin ini sedang mengalami kesenjangan pendanaan sejumlah 335 juta dolar AS.


“Kami sedang berada dalam kondisi keuangan yang sulit, maka dari itu kami tidak tahu apakah masih bisa melanjutkan operasi UNRWA sampai akhir tahun ini,” ungkap Phillipe.


Dalam laporan Lazzarini, selama lima tahun terakhir ini UNRWA juga belum memiliki sumber daya memadai untuk memenuhi berbagai kebutuhan para pengungsi Palestina yang semakin banyak.


Padahal UNRWA telah berusaha semaksimal mungkin untuk melakukan efisiensi serta penghematan anggaran yang ada.


Meski demikian, UNRWA tetap berusaha mempertahankan program inti mereka yakni melayani para pengungsi Palestina. [Democrazy/Luthfi]

Penulis blog