DEMOCRAZY.ID - Pimpinan Sinode Gereja Kemah Injil Indonesia ( GKII ), Daniel Ronoda, mengaku sangat kecewa atas sikap Presiden Jokowi yang sampai sekarang masih tidak peduli dengan peristiwa tewasnya pendeta Yeremia Zanambani di Papua, Sabtu (19/9/2020) kemarin. Daniel mengungkapkan bahwa pihaknya sampai saat ini masih belum menerima respon sama sekali dari pihak pemerintah atas surat Persatuan Gereja-gereja Indonesia ( PGI ) yang meminta pengusutan tuntas kematian Pendeta Yeremia. “Kami segenap pengurus pusat Gereja Kemah Injil Indoesia, sangat kecewa dan menyayangkan pihak pemerintah yang hingaa saat ini belum berkomentar apapun terhadap peristiwa ini. Bahkan baik dari Pak Jokowi, atau perwakilan, atau siapapun, itu saja tidak ada sama sekali,” ungkap Daniel dalam konferensi pers virutal. PGI sampai sekarang masih meyakini dengan didukung oleh bukti serta keterangan dari penduduk lokal, bahwasanya Pendeta Yeremia diduga ditembak oleh TNI , bukan oleh pasukan TPNPB-OPM sebagaimana d
DEMOCRAZY.ID - Pimpinan Sinode Gereja Kemah Injil Indonesia ( GKII ), Daniel Ronoda, mengaku sangat kecewa atas sikap Presiden Jokowi yang sampai sekarang masih tidak peduli dengan peristiwa tewasnya pendeta Yeremia Zanambani di Papua, Sabtu (19/9/2020) kemarin. Daniel mengungkapkan bahwa pihaknya sampai saat ini masih belum menerima respon sama sekali dari pihak pemerintah atas surat Persatuan Gereja-gereja Indonesia ( PGI ) yang meminta pengusutan tuntas kematian Pendeta Yeremia. “Kami segenap pengurus pusat Gereja Kemah Injil Indoesia, sangat kecewa dan menyayangkan pihak pemerintah yang hingaa saat ini belum berkomentar apapun terhadap peristiwa ini. Bahkan baik dari Pak Jokowi, atau perwakilan, atau siapapun, itu saja tidak ada sama sekali,” ungkap Daniel dalam konferensi pers virutal. PGI sampai sekarang masih meyakini dengan didukung oleh bukti serta keterangan dari penduduk lokal, bahwasanya Pendeta Yeremia diduga ditembak oleh TNI , bukan oleh pasukan TPNPB-OPM sebagaimana d